Pesawat Roc Stratolaunch Jalani Uji Terbang Ke-6, Hasilnya Tidak Terduga

Senin, 13 Juni 2022 - 22:58 WIB
loading...
Pesawat Roc Stratolaunch Jalani Uji Terbang Ke-6, Hasilnya Tidak Terduga
Pesawat pengangkut Roc Stratolaunch lepas landas untuk uji terbang keenam di Gurun Mojave California, Kamis 9 Juni 2022. Foto/Stratolaunch/Space.com
A A A
FLORIDA - Pesawat Roc Stratolaunch mengakhiri uji terbang ke-6, lebih awal setelah hasil yang tidak terduga. Pesawat terbesar di dunia mendarat setelah 90 menit, bukannya 3,5 jam dari yang direncanakan.

Roc, pesawat pengangkut bi-fuselage besar yang dioperasikan oleh produsen kendaraan hipersonik Stratolaunch, lepas landas dari Gurun Mojave California untuk uji terbang keenam pada Kamis 9 Juni 2022. Namun, secara mendadak uji terbang diakhiri lebih awal dari yang direncanakan.

“Selama program pengujian, tim menemukan hasil yang membuat memutuskan untuk tidak akan menyelesaikan secara lengkap pengujian terbang kali ini,” kata perusahaan itu dalam siaran pers dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (13/6/2022).



Penerbangan uji hari Kamis berfokus pada perluasan cakupan penerbangan Roc dengan tiang yang baru dipasang di sayap tengah pesawat (antara dua badan pesawat). Tiang ini akan digunakan untuk membawa kendaraan uji hipersonik Talon-A bertenaga roket Stratolaunch.

Penerbangan Kamis diperkirakan berlangsung sekitar 3,5 jam tetapi mendarat setelah hanya 90 menit. “Kami memutuskan untuk mendarat, meninjau data, dan mempersiapkan penerbangan kami berikutnya,” tambah perwakilan Stratolaunch dalam tweet.

Pilot terpaksa mendaratkan pesawat lebih cepat dari jadwal karena hasil tes yang tidak ditentukan, setelah mendapat data yang tidak terduga. Tim mengalihkan fokus untuk penanganan umum dan kinerja pesawat dengan perangkat keras barunya selama sisa penerbangan.


Pesawat Roc Stratolaunch Jalani Uji Terbang Ke-6, Hasilnya Tidak Terduga

Pesawat Roc Stratolaunch.Foto/Stratolaunch

Roc, yang memiliki lebar sayap 117 meter, terbang mencapai ketinggian maksimum 15.000 kaki (4.572 m) selama pengujian Kamis 9 Juni 2022. Penambahan tiang baru ke sayap tengah Roc merupakan langkah maju lain untuk pesawat raksasa, yang dirancang untuk membawa muatan ke ketinggian jelajah yang tinggi sebelum melepaskannya untuk meluncur di sisa perjalanan ke orbit.

Talon-A, prototipe kendaraan hipersonik Stratolaunch sepanjang 8,5 meter, dirancang untuk terbang secepat Mach 6, atau enam kali kecepatan suara. “Kami akan memanfaatkan pengalaman penerbangan ini untuk pengujian terintegrasi dalam beberapa bulan mendatang dan mempersiapkan penerbangan uji Talon-A,” kata Presiden dan CEO Stratolaunch Zachary Krevor dalam siaran pers.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)