2 Tempat yang Pernah Diduga Sebagai Lokasi Persembunyian Dajjal

Rabu, 22 Juni 2022 - 20:25 WIB
loading...
2 Tempat yang Pernah Diduga Sebagai Lokasi Persembunyian Dajjal
Sedikitnya ada dua tempat yang pernah diduga sebagai lokasi persembunyian Dajjal. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada dua tempat yang pernah diduga sebagai lokasi persembunyian Dajjal . Dugaan itu didasarkan pada berbagai kondisi yang ada, termasuk letak geografis tempat tersebut.

Selain itu, dugaan diperkuat juga dengan beberapa pendapat ataupun bukti tertulis yang menyatakan ciri tempat kemunculan Dajjal ini.

Baca juga : Proyek Besar Dajjal (1): Begini Cara Dajjal Menguasai Tatanan Dunia

Lantas, tempat mana sajakah yang diduga menjadi lokasi persembunyian Dajjal? Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber :

1. Pulau Socotra

Pulau Socotra merupakan sebuah pulau yang menjadi bagian dari wilayah Yaman. Pulau ini terletak sekitar 241 km dari Somalia dan 354 km dari daratan Yaman. Dalam penyebutannya, tempat ini memiliki cukup banyak julukan. Seperti Pulau Alien, Pulau Neraka, hingga Pulau persembunyian Dajjal.

Dikutip dari News Delivery, pulau dengan julukan Galapagos of Arabia ini menjadi tempat yang cukup tertutup dan jarang dikunjungi wisatawan. Alasannya adalah aksesnya yang sulit dilalui.

Namun, justru keterasingan inilah yang menyebabkan semua jenis endemik hadir di Socotra. Tercatat cukup banyak hewan dan tumbuhan endemik, termasuk salah satunya pohon darah naga.

Nama Socotra sendiri berasal dari istilah Sansekerta ‘dvipa sukhadara’ yang berarti ‘Pulau Kebahagiaan’. Dalam asal usulnya, konon pulau ini disebut tanah ajaib karena bisa menyembuhkan orang Romawi dan Yunani pada masa peperangan.

Seiring perkembangannya, muncul banyak teori yang menyatakan pulau ini sebagai tempat dajjal dikurung. Pendapat ini muncul dengan keanehan alam yang ada di pulau ini dan tidak bisa ditemukan di pulau-pulau lainnya. Tak hanya itu, teori ini juga didukung adanya pandangan yang menyebut Dajjal dikurung di sebuah pulau di Laut Yaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)