Terungkap, Asal Mula Dinosaurus Jadi Penguasa Periode Jurassic

Minggu, 03 Juli 2022 - 06:00 WIB
loading...
Terungkap, Asal Mula Dinosaurus Jadi Penguasa Periode Jurassic
Reptil berkuasa menjadi predator tertinggi di masa triassic. Namun mereka punah karena musim dingin ekstrem menyisakan dinosaurus yang akhirnya jadi penguasa periode jurassic. Foto/dinotoyblog.
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menyimpulkan asal mula dinosaurus bisa jadi penguasa periode jurassic. Diketahui periode jurassic merupakan bagian dari zaman mesozoikum.

Zaman itu dibagi tiga yakni triassic, jurassic dan cretaceous. Dalam setiap periode itu terdapat penguasanya masing-masing.

Saat ini masyarakat sudah sangat mengenal dengan periode jurassic dimana dinosaurus jadi penguasa. Padahal di periode sebelumnya, dinosaurus justru jadi hewan yang justru belum mendapatkan tempat yang tinggi.

Kehadiran dinosaurus justru kalah dengan reptil-reptil yang bentuknya lebih menakutkan. Di periode itu justru para dinosaurus tampil dengan bentuk yang sangat unik.

Hanya saja di pengujung periode triassic terjadi momen yang membuat dinosaurus mengambil alih puncak kekuasaan hingga akhirnya jadi predator tertinggi di era jurassic.



Momen musim dingin ekstrem justru memakan korban banyak predator tertinggi di triassic. Para reptil justru tidak berhasil bertahan dari serangan cuaca dingin superekstrem. Ketidakmampuan itu terjadi karena reptil merupakan hewan berdarah dingin dan tidak mampu menahan serangan cuaca dingin superekstrem .

Sebaliknya penelitian yang dilakukan Lamont-Doherty Earth Observatory di Columbia University menyimpulkan bahwa dinosaurus di periode triassic berhasil menyelamatkan diri karena memang mampu beradaptasi dengan suhu dingin superekstrem.

"Kunci utama keberhasilan mereka sangat sederhana. Mereka adalah hewan yang memang bisa beradaptasi dengan cuaca dingin. Saat semua tempat di bumi sangat dingin, dan di saat hewan lain tidak siap mereka sudah sangat siap," ujar Paul Olsen, peneliti dari Lamont-Doherty Earth Observatory.

Selain ketidakmampuan beradaptasi, para reptil juga tidak mampu mengisolasi diri dari cuaca dingin superekstrem. Berbeda dengan dinosaurus era triassic yang justru memang terbiasa mengisolasi diri.



Bahkan penampilan fisik mereka juga merupakan bagian dari upay isolasi. Dimana banyak dinosaurus era triassic memiliki bulu. Tidak hanya untuk pelindung diri tapi juga untuk penarik lawan jenis.

“Dinosaurus triassic berbulu halus menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih dingin tanpa ada masalah," jelas Dennis Kent, geologis dari Lamont-Doherty.

Tidak hanya tampilan fisik, kegiatan fisik para dinosaurus juga jadi penyelamat. Dinosaurus berupaya mengisolasi diri dengan bergerak ke wilayah utara yang belum terpapar suhu dingin superekstrem. Hal itu didasari pada temuan adanya jejak-jejak peninggalan dinosaurus era triassic di beberapa pinggir pantai.

Keberhasilan itulah yang membuat dinoasurus akhirnya memasuki era jurassic dengan tingkat percaya diri tinggi. Mereka kemudian berkembang hingga akhirnya jadi predator terkuat di masa-masa jurassic. Mengakhiri dominasi reptil kuno yang berkuasa di era triassic.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2330 seconds (0.1#10.140)