Misteri Makam Attila the Hun, Raja yang Mati di Malam Pernikahan

Senin, 04 Juli 2022 - 18:11 WIB
loading...
Misteri Makam Attila the Hun, Raja yang Mati di Malam Pernikahan
Attila adalah pemimpin Hun, orang non-Kristen yang tinggal di Dataran Besar Hongaria dan mengambil alih sebagian besar Eropa Tengah selama abad ke-5 Masehi. Foto/Live Science
A A A
BUDAPEST - Attila adalah pemimpin Hun, orang non-Kristen yang tinggal di Dataran Besar Hongaria dan mengambil alih sebagian besar Eropa Tengah dari kekuasaan Kekaisaran Romawi selama abad ke-5 Masehi. Attila the Hun (395-453), meninggal misterius pada malam pernikahannya pada usia 58 tahun.

Misteri ini menjadi bahan perdebatan, apakah Attila meninggal karena sebab alami, atau dibunuh (diracun) istri barunya, Ildico. Misteri Attila semakin panjang, karena keberadaan makamnya pun belum diketahui sampai saat ini.

Makam Attila the Hun tidak pernah ditemukan dan tidak jelas di mana tepatnya. “Hanya ada satu sumber tertulis [yang bertahan] tentang pemakaman Attila,” Zsofia Masek, peneliti pasca-doktoral arkeologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Hungaria, kepada Live Science, Senin (4/7/2022).



Sumber itu adalah penulis kuno abad keenam Jordanes, yang menulis dalam bukunya "Getica" bahwa Attila dimakamkan di peti mati rangkap tiga. Bagian paling dalam terbuat dari emas, lapisan kedua terbuat dari perak, dan yang paling luar terbuat dari besi.

“Emas dan perak menandakan kekayaan yang diperoleh Attila untuk Hun, sedangkan besi menandakan kekuatan militer Hun,” tulis Jordanes. Para pelayan yang membantu membangun makam itu dibunuh untuk merahasiakan lokasinya.

Jordanes mengklaim mendapatkan informasinya dari catatan yang ditulis oleh Priscus, seorang diplomat Romawi yang memiliki kontak dengan Attila dan yang lainnya dari istananya. Attila juga dikubur dengan permata, senjata dan perhiasan musuh yang dirampas, dan para pelayannya dibunuh agar kekayaan besar ini dapat dijauhkan dari rasa ingin tahu manusia.



Para ilmuwan lain juga tidak yakin di mana makam itu berada atau apakah ada yang masih utuh. Makamnya diperkirakan terletak di suatu tempat di Puszta Hongaria (juga dikenal sebagai Dataran Besar Hongaria).

Laszlo Veszpremy, seorang profesor sejarah di Universitas Katolik Pazmany Peter di Budapest, Hongaria, mengatakan, Attila membuat markas besar di suatu tempat di dataran dan makamnya kemungkinan tidak jauh dari situ.

"Mungkin di sebelah sungai atau bahkan di dasar sungai. Makam itu mungkin bertahan, jika [tidak] dibongkar selama abad-abad sebelumnya," kata Veszpremy.

Valeria Kulcsar, seorang profesor arkeologi di Universitas Szeged di Hongaria mengatakan, ada kemungkinan makam itu sudah ditemukan, tetapi tidak diidentifikasi sebagai makam Attila. Misalnya, timbunan besar artefak emas yang ditemukan di Nagyszeksos, Hongaria, berasal dari sekitar waktu bangsa Hun berkembang, tetapi tidak memiliki sisa-sisa manusia dan tidak jelas untuk siapa mereka dikuburkan.

Satu pertanyaan yang diajukan oleh seorang sarjana adalah apakah makam Attila harus ditemukan. “Secara pribadi saya lebih suka menjadi misteri daripada temuan arkeologis yang menunggu untuk dianalisis,” kata Masek.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)