3 Teori yang Memvonis Agartha Jadi Tempat Persenyembunyian Yakjuj Makjuj

Senin, 18 Juli 2022 - 17:12 WIB
loading...
3 Teori yang Memvonis Agartha Jadi Tempat Persenyembunyian Yakjuj Makjuj
Tembok Yajuj dan Majuj berlapis besi dan tembaga yang dipercaya Agartha. FOTO/ IST
A A A
LIMA - Sebagian besar orang mungkin sangat asing dengan kota legenda bernama Agartha. Kota ini di sebut-sebut sebagai tempat persembunyian Yakjuj dan Makjud.

Melansir dari Unilad, Senin (18/7/2022), Agartha adalah sebuah kota atau kerajaan yang berada di perut Bumi. Agartha dihuni oleh makhluk asing dengan peradaban yang lebih maju.



Penduduk Agartha diyakini memiliki bentuk yang sama dengan orang-orang di permukaan Bumi pada umumnya, tetapi mereka memiliki kecerdasan yang sempurna dan kehidupan mereka lebih harmonis.

Ada yang percaya bahwa Agartha merupakan kota dimana makhluk yang kerap di sebut-sebut dalam ajaran agama Islam, Kristen, dan Yahudi bersembunyi, yaitu Yakjuj Makjuj. Selain kepercayaan agama ini, ada dua teori yang memvonis tentang hall itu

Kota legenda Agartha muncul karena pada zaman dahulu orang percaya bahwa Bumi itu berlubang dan berisi orang-orang dengan berbagai ras. Yang dalam ilmu pengetahuan disebut 'hollow earth' atau Bumi berongga.

Edmond Halley, astronom dan ahli geofisika, pada tahun 1962 mencetuskan bahwa Bumi kemungkinan memiliki kedalaman 800 km dan terdiri dari dua cangkang bulat dan sebuah inti hal ini menjadi teori pertama.

Yang mana di antara lempeng tersebut ada ruang hampa, seperti yang dilaporkan dari New York Post.

Teori 1 didukung oleh teori John Cleves Symmes Jr. pada abad ke-19. Symmes percaya bahwa kutub utara dan selatan memiliki masing-masing lubang yang dapat membawa manusia ke Bumi, sebagaimana dimaksud dalam ulasan artikel Atlas Obscura.

Meski begitu, pengajaran sains menolak keras teori. Peneliti geologi berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa permukaan Bumi sampai dengan intinya adalah 6,371 km. Dan bumi belum tentu kosong.

Dan pada tahun 2013, peneliti geologi menemukan informasi yakni inti Bumi memiliki suhu 6.000 derajat Celcius atau 1.000 derajat. Lebih panas dari permukaan Matahari yang dipastikan tidak ada yang kuat hidup di sana.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2491 seconds (0.1#10.140)