Harta Karun Pegunungan Ural Mirip dengan yang Ditulis Surat Al Kahfi
loading...
A
A
A
LIMA - Pegunungan Ural di Rusia adalah salah satu pegunungan kuno di Bumi sangat mirip dengan tembok Yajuj dan Majuj berlapis besi dan tembaga seperti disebutkan dalam Al-Quran dalam surat Al Kahfi.
Seperti dilansir dari Independent, Pegunungan Ural di Rusia diperkirakan telah berusia antara 250 juta – 300 juta tahun sejarahnya.
Di sana, telah ditemukan bangunan kuno yang menakjubkan, yang terdiri dari beragam bentuk, ada menhir (batu tunggal berukuran besar), dolmen (meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang), dan candi megalitik.
Meskipun para ilmuwan Rusia telah berhasil mengklasifikasi bangunan-bangunan tersebut, tetapi tidak tahu sama sekali dengan peradaban kuno yang terdiri dari batu-batu raksasa itu.
Pegunungan Ural di Rusia adalah salah satu pegunungan kuno di Bumi, yang diperkirakan telah berusia antara 250 juta – 300 juta tahun sejarahnya.
Oleh penduduk setempat, pegunungan Ural dan area di sekitarnya itu dianggap sebagai “gudang harta,” terpendam banyak mineral, besi, tembaga, emas, dan batu mulia.
Namun, nilai sebenarnya dari pegunungan Ural ini bukan hanya kekayaan mineral, melainkan pada sejumlah besar bangunan kuno tersebut, asal usulnya masih membingungkan para ilmuwan sampai detik ini.
Menariknya, popularitas Pegunungan Ural, bukan hanya karena situs megalitik dan peradabannya yang hilang, tapi sejumlah besar OOPArt (out of place artifacts, artifak yang tidak pada tempatnya) yang tergali di sana juga semakin membuat tenar pegunungan Ural.
Salah satu Out-of-place artifact yang sangat terkenal, adalah bagian dari sesuatu yang sangat kecil. Ada yang percaya peninggalan benda budaya ini adalah barang-barang buatan dari sebuah peradaban kuno.
Seperti dilansir dari Independent, Pegunungan Ural di Rusia diperkirakan telah berusia antara 250 juta – 300 juta tahun sejarahnya.
Di sana, telah ditemukan bangunan kuno yang menakjubkan, yang terdiri dari beragam bentuk, ada menhir (batu tunggal berukuran besar), dolmen (meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang), dan candi megalitik.
Meskipun para ilmuwan Rusia telah berhasil mengklasifikasi bangunan-bangunan tersebut, tetapi tidak tahu sama sekali dengan peradaban kuno yang terdiri dari batu-batu raksasa itu.
Pegunungan Ural di Rusia adalah salah satu pegunungan kuno di Bumi, yang diperkirakan telah berusia antara 250 juta – 300 juta tahun sejarahnya.
Oleh penduduk setempat, pegunungan Ural dan area di sekitarnya itu dianggap sebagai “gudang harta,” terpendam banyak mineral, besi, tembaga, emas, dan batu mulia.
Namun, nilai sebenarnya dari pegunungan Ural ini bukan hanya kekayaan mineral, melainkan pada sejumlah besar bangunan kuno tersebut, asal usulnya masih membingungkan para ilmuwan sampai detik ini.
Menariknya, popularitas Pegunungan Ural, bukan hanya karena situs megalitik dan peradabannya yang hilang, tapi sejumlah besar OOPArt (out of place artifacts, artifak yang tidak pada tempatnya) yang tergali di sana juga semakin membuat tenar pegunungan Ural.
Salah satu Out-of-place artifact yang sangat terkenal, adalah bagian dari sesuatu yang sangat kecil. Ada yang percaya peninggalan benda budaya ini adalah barang-barang buatan dari sebuah peradaban kuno.