Fosil Gorgosaurus Berusia 77 Juta Tahun Terjual Rp88,5 Miliar

Sabtu, 30 Juli 2022 - 16:00 WIB
loading...
Fosil Gorgosaurus Berusia 77 Juta Tahun Terjual Rp88,5 Miliar
Fosil Gorgosaurus yang dimiliki Sothebys merupakan fosil kedua yang berhasil terjual melalui proses lelang. Foto/BBC
A A A
JAKARTA - Fosil gorgosaurus berusia 77 tahun berhasil terjual sebesar USD6 juta atau setara Rp88,5 miliar.Fosil saudara jauh Tyrannosaurus rex itu terjual melalui proses lelang yang dilakukan rumah lelang Sotheby's, New York, Amerika Serikat.

Fosil gorgosaurus yang terjual itu merupakan fosil kedua yang berhasil dijual Sotheby's. Sebelumnya pada 1997, rumah lelang yang berbasis di New York, Amerika Serikat itu pernah menjual fosil Tyrannosaurus rex bernama Sue di angka USD8,36 juta atar setara Rp123,3 miliar.

Sejatinya fosil Gorgosaurus itu diharapkan bisa terjual hingga USD8 juta. Hanya saja penawar tertinggi tetap berada di angka USD6 juta.

Meski tidak menyamai rekor sebelumnya, fosil Gorgosaurus itu sangat spesial. Pasalnya fosil yang dilelang Sotheby's itu adalah satu-satunya spesimen dari 20 yang tersedia yang bisa dijual secara komersial.



Fosil Gorgosaurus Berusia 77 Juta Tahun Terjual Rp88,5 Miliar


Diketahui Gorgosaurus menjelajahi Bumi sekitar 77 juta tahun yang lalu. Seperti Tyrannosaurus rex, ida memiliki kepala besar, mulut penuh gigi bergerigi melengkung, dan kaki depan kecil berjari dua.

Meskipun lebih kecil dari dinosaurus, dia lebih cepat, lebih ganas dan memiliki gigitan yang lebih kuat.Gigi itu dioptimalkan untuk memotong kulit tebal dan menembus jauh ke dalam daging mangsanya.

Fosil yang dilelang Sotheby's itu sendiri ditemukan di negara bagian Montana, Amerika Serikat. Fosil itu terdiri dari 79 elemen tulang, dengan tingginya tiga meter dan panjang enam meter.

Disebutkan BBC saat ini penjualan fosil dinosaurus yang paling mahal secara komersial terjadi pada 2020. Saat itu seseorang pembeli membawa pulang fosil dinosaurus dengan harga USD31,8 juta atau mencapai Rp479,1 miliar.



Penjualan fosil dinosaurus itu sendiri banyak ditentang oleh peneliti. "Kerangka seperti ini adalah bagian dari warisan alam kolektif kita, sisa masa lalu Bumi yang relevan bagi kita semua," kata David Polly, profesor di Universitas Indiana dan mantan presiden Society of Vertebrate Paleontology.

"Saya merasa bahwa semua fosil semacam itu harus masuk ke kepercayaan publik di mana mereka dapat dipelajari, dikunjungi dan dinikmati oleh para ilmuwan dan banyak orang lainnya."

Gregory M Erickson, seorang profesor anatomi dan paleobiologi vertebrata di Florida State University, mengatakan kepada BBC bahwa dia khawatir penjualan itu mengesankan bahwa fosil hanya komoditas lain yang dapat Anda beli untuk uang dan bukan untuk kepentingan ilmiah.

"Sejak kecil orang-orang terpikat dengan dinosaurus, jadi saya bisa melihat mengapa orang membeli fosil dinosaurus," katanya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1852 seconds (0.1#10.140)