Citra Satelit, AS Siagakan 20 Persen Pesawat Pengebom Siluman B-2 di Australia

CANBERRA - Di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan, Angkatan Udara Amerika Serikat menyiagakan pesawat pengebom siluman B-2 Spirit di pangkalan udara Amberley Royal Air Force Australia di Queensland. Gambar dari citra satelit menunjukkan AS menyiagakan 4 unit B-2 Spirit dari total 20 unit, berarti 20 persen pesawat pengebom siluman ini dalam posisi siap tempur.

Citra terbaru yang diperoleh The War Zone dari Planet Labs menunjukkan empat pembom siluman USAF B-2 Spirit berbaris di pangkalan udara Amberley Royal Air Force Australia. Empat unit pengebom siluman B-2 yang saat ini ditempatkan di Amberley dikirim dari 509th Bomb Wing Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, untuk mendukung Satuan Tugas Pengebom Angkatan Udara Pasifik.

Dua unit pengebom siluman B-2 tiba di Amberley pada 10 Juli, sementara dua B-2 lainnya tiba pada 12 Juli. Foto tersebut menyoroti meningkatnya kehadiran pengebom siluman B-2 di Australia dalam beberapa bulan terakhir, menandakan komitmen AS menjaga stabilitas di Indo-Pasifik di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.



“Pengerahan pengebom siluman B-2 ke Australia ini menunjukkan dan meningkatkan kesiapan dan daya mematikan kekuatan serangan penetrasi jarak jauh kami,” kata Letnan Kolonel Andrew Kousgaard, komandan Skuadron Bom Ekspedisi ke-393 dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Kamis (4/8/2022).


Penerbang Angkatan Udara AS dan Australia juga bermaksud untuk bereksperimen melakukan pengisian bahan bakar B-2 dari tanker RAAF KC-30. Ini mengindikasikan, kedua kekuatan pasukan udara sekutu menambah cara lain untuk mengisi bahan bakar pengebom B-2 Spirit di Pasifik selama operasi koalisi.

Pengebom siluman B-2 Spirit adalah pesawat yang paling mudah dikenali dalam Angkatan Udara AS dengan bentuknya yang ramping dan berwarna hitam. Ini adalah senjata rahasia paling terkenal milik Angkatan Udara AS.




Ketika AS berperang, pengebom siluman B-2 biasanya menjadi pembuka serangan. Terbang tanpa terdeteksi melalui pertahanan udara musuh, dalam misi terbang malam menghancurkan pertahanan udara musuh.

Hanya ada 21 unit pengebom siluman B-2 yang dibuat dan hanya 20 yang beroperasi. Satu unit pengebom siluman B-2 dapat menyerang 43 persen target lebih banyak dari jarak jauh daripada seluruh kapal perusak Angkatan Laut kelas Arleigh Burke.