5 Senjata Laser Paling Canggih di Dunia, Nomor 4 Digunakan Rusia Lawan Ukraina

Kamis, 04 Agustus 2022 - 13:43 WIB
loading...
5 Senjata Laser Paling...
Sedikitnya ada lima senjata laser paling canggih di dunia. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima senjata laser paling canggih di dunia . Pada perkembangan teknologi , negara-negara maju terus mengembangkan kekuatan militernya, termasuk dalam hal alat tempurnya.

Salah satu di antaranya yang cukup menarik perhatian adalah senjata laser. Sebagian orang mungkin pernah melihatnya dalam film atau berbagai game perang. Dengan kemampuan yang canggih, senjata ini sangat mematikan dan teruji efektif digunakan.

Pada penempatannya sendiri, senjata laser biasa dipasang di kapal perang, jet tempur, drone, dan alat tempur lainnya.

Baca juga : Rusia Gunakan Senjata Laser di Ukraina, Zelensky Meledek: Senjata Ajaib

Berikut lima senjata laser paling canggih di dunia yang perlu diketahui :

1. ATHENA

Advanced Test High Energy Asset atau ATHENA merupakan senjata laser 30 kilowatt yang menggunakan Accelerated Laser Demonstration Initiative (ALADIN). Pada teknisnya, ALADIN menggabungkan kekuatan tiga laser 10 kilowatt menjadi satu, sehingga bisa memunculkan daya rusak yang tinggi.

Dikutip dari Popular Mechanics, ATHENA sendiri dirancang oleh Lockheed Martin. Pembuatan senjata laser ini didorong atas keinginan Militer AS untuk mengembangkan senjata canggih yang bisa menjatuhkan drone musuh.

Menurut Martin, dengan kekuatan 30 kilowatt, ATHENA cukup untuk menimbulkan kerusakan struktural pada drone dan akan membuatnya jatuh ke daratan.

2. LWSD

Laser Weapons System Demonstrator (LWSD) merupakan senjata laser milik Angkatan Laut AS yang dikembangkan Office of Naval Research (ONR). Dikutip dari situs Naval Technology, LWSD diproyeksikan menjadi penerus Laser Weapon System (LaWS).

Dengan daya 150 kW, LWSD menjadi salah satu senjata laser terkuat yang dimiliki Amerika Serikat. Bahkan, jika dibandingkan dengan LaWS, kekuatannya jauh berlipat.

Pada ujicoba yang dilakukan di Kapal Perang USS Portland pada 2020, senjata ini sukses menghancurkan target yang ditentukan seperti drone dan sejenisnya.

3. HELLADS

High Energy Liquid Laser Area Defense System atau HELLADS adalah salah satu senjata laser yang dimiliki Amerika Serikat. Awalnya, penggunaannya ditujukan untuk memperkuat pertahanan udara AS.

Dikutip dari Airforce Technology, senjata laser berdaya hancur tinggi ini dikembangkan dengan kekuatan 150 kW. Nantinya, senjata ini akan diintegrasikan ke pesawat taktis Angkatan Udara AS (USAF).

USAF berencana untuk mempersenjatai kendaraan udara tak berawak (UAV) dan pesawat pembom seperti B-1B dengan laser HELLADS.

4. Zadira

Tak mau kalah dengan AS, Rusia juga memiliki senjata laser canggih bernama Zadira. Senjata ini merupakan generasi terbaru dari senjata laser yang dimiliki Kremlin.

Dikutip dari Republic World, Zadira diklaim bisa menghancurkan target drone di langit hanya dalam waktu 5 detik saja. Uniknya, Rusia juga menerjunkan Zadira dalam perang melawan Ukraina yang masih berlangsung.

Dalam hal ini, Vladimir Putin mengeluarkan Zadira untuk melawan Baykar Bayraktar TB2 yang dimiliki Ukraina. Dirinya mengklaim bahwa Zadira telah teruji menghancurkan Baykar Bayraktar berjarak 5 km dalam waktu 5 detik.

Baca juga : Dominasi Senjata Laser Jadi Medan Perlombaan Senjata AS dan China

5. Peresvet

Selain Zadira, Rusia juga memiliki senjata laser lain bernama Peresvet. Wakil Perdana Menteri dan Penanggung Jawab Pengembangan Militer, Yury Borisov mengklaim bahwa senjata lasernya akan dengan mudah menghancurkan target drone yang ditentukan.

Dikutip dari Wion, Peresvet bisa dikombinasikan dengan Zadira. Dalam hal ini, tugas Peresvet adalah membutakan pandangan drone, sedangkan Zadira akan berlaku sebagai eksekutornya.

Selain itu, Peresvet bisa menonaktifkan satelit dan sistem pengintaian drone musuh dari jarak 1.500 kilometer.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)