3 Kelebihan Senjata Laser di Medan Perang, Nomor 2 Paling Disukai

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 12:03 WIB
loading...
3 Kelebihan Senjata Laser di Medan Perang, Nomor 2 Paling Disukai
Sejak laser pertama didemonstrasikan pada tahun 1960, pengembangan dan penggunaan sebagai senjata di medan perang terus meningkat. Foto/militaryaerospace
A A A
PURWOKERTO - Sejak laser pertama didemonstrasikan pada tahun 1960, pengembangan dan penggunaan sebagai senjata di medan perang terus meningkat. Pada awal pengembangan, selama empat dekade, masalah ukuran, berat, dan kekuatan (SWaP) menjadi masalah kritis untuk penggunaan laser sebagai senjata di medan perang .

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, laser solid-state (SSL) dan serat yang mencakup baterai lithium-ion energi tinggi telah membuat laser energi tinggi (HEL) menjadi praktis. Bahkan laser berpotensi digunakan di mana-mana dalam pertempuran seperti kendaraan tak berawak.

Senjata laser memiliki sejumlah keunggulan dalam medan perang. Berikut 3 kelebihan penggunaan senjata laser di medan perang dirangkum SINDOnews dari laman militaryaerospace dan defense.gov, Sabtu (6/8/2022).

1. Senyap dan TakTerdeteksi
3 Kelebihan Senjata Laser di Medan Perang, Nomor 2 Paling Disukai


Matthew Ketner, Kepala Cabang Direktorat Kontrol dan Integrasi Laser Energi Tinggi di Divisi Dahlgren Pusat Peperangan Permukaan Angkatan Laut, Virginia mengatakan, laser tidak bersuara dan tidak terlihat oleh mata manusia sehingga sulit dideteksi oleh musuh.

Dia menambahkan, laser sangat senyap dan tidak terlihat, sehingga tidak mengganggu. Laser juga tidak membuat ledakan besar atau pecahan peluru. Dengan lintasan lurus yang hampir sempurna, tidak seperti busur peluru artileri, laser lebih akurat menemukan target.



2. Biaya Lebih Murah
3 Kelebihan Senjata Laser di Medan Perang, Nomor 2 Paling Disukai


Letnan Jenderal Paul Ostrowski, Wakil Militer Utama untuk Asisten Sekretaris Angkatan Darat untuk Akuisisi, Logistik dan Teknologi, mengatakan, penggunaan senjata laser di medan perang lebih menghemat anggaran. Penggunaan senjata laser juga tidak perlu khawatir kehabisan peluru, seperti penggunaan senjata konvensional.

“Sebelum kami menembakkan rudal senilai USD100.000 untuk menjatuhkan drone seharga USD7.000. Dengan senjata laser ini membuat kami tidak banyak menghabiskan uang untuk melakukan itu. Kami menurunkan target tersebut dengan cara yang jauh lebih cepat dan cara yang jauh lebih murah,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4838 seconds (0.1#10.140)