Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama

Senin, 08 Agustus 2022 - 10:39 WIB
loading...
A A A
Tim pencarian juga menemukan gagang pedang perak milik prajurit Don Martin de Aranda y Gusman. Item tersebut membantu tim mengidentifikasi harta ini sebagai milik Maravillas yang tenggelam.



Empat liontin yang dikenakan oleh anggota Ordo Santiago yang suci, sekelompok ksatria religius yang aktif dalam perdagangan maritim Spanyol, juga ditemukan. AllenX menganggap permata Ordo Santiago sebagai penemuan paling berharga sejauh ini.
Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama


Satu liontin emas dengan Salib Santiago dibingkai dalam bentuk cangkang kerang. Ini diperkuat dengan batu bezoar India, batu Eropa terkenal yang dikenal karena khasiat penyembuhannya. Liontin emas lainnya memiliki salib yang sama yang melapisi zamrud Kolombia yang besar dan lonjong.

“Tiga rantai emas ditemukan, termasuk rantai emas seberat 887 gram yang terdiri dari 80 mata rantai melingkar dan dihiasi dengan motif roset empat lobus. Kemungkinan besar dibuat di Filipina,” kata kelompok pencarian itu.



Bill Springer, juru bicara Allen Exploration mengatakan, tak satu pun dari temuan Allen Exploration akan dilelang atau dijual. Meskipun nilai artefak ini kemungkinan besar berjumlah jutaan dolar, barang-barang tersebut tidak ternilai harganya.

Sebagai gantinya, temuan tersebut akan menjadi bagian dari pameran di Museum Maritim Bahamas Allen Exploration, yang terletak di Port Lucaya Marketplace di Freeport. Museum ini akan dibuka pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama


Museum juga akan mengungkapkan pameran lain tentang sejarah maritim di Bahama, serta perdagangan budak transatlantik dan orang-orang Lucayan. Pameran Maravillas juga menampilkan kisah kematian (tenggelam) kapal legendaris itu.

Dari hampir 650 penumpang yang berada di kapal, hanya 45 yang diketahui selamat. Tidak ada sisa-sisa manusia yang ditemukan. Spanyol pada saat itu sedang berjuang secara finansial dan kapal itu penuh sesak dengan barang-barang berharga.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)