Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama

Senin, 08 Agustus 2022 - 10:39 WIB
loading...
Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama
Ribuan artefak harta karun berupa permata, medali, dan artefak bersejarah, ditemukan dari kapal Spanyol Maravillas yang tenggelam di perairan Bahama pada tahun 4 Januari 1656. Foto/nypost/Allen Exploration
A A A
NASSAU - Ribuan artefak harta karun berupa permata, medali, dan artefak bersejarah, ditemukan dari kapal Spanyol Maravillas yang tenggelam di perairan Bahama pada 4 Januari 1656. Selama lebih dari 360 tahun, para arkeolog berusaha menemukan harta karun yang tersembunyi di reruntuhan kapal.

Kapal Maravillas merupakan galleon (kapal dua dak dibekali senjata meriam) legendaris Spanyol abad ke-17, tenggelam di tepi Little Bahama Bank di Bahama utara dalam perjalanan ke Seville dari Kuba. Kapal yang bernama lengkap Nuestra Señora de las Maravillas (Our Lady of Wonders) membawa banyak harta baik pajak kerajaan dan properti pribadi.

Kapal berbobot 891 ton itu jatuh setelah bertabrakan dengan armada lain dan menabrak karang 30 menit kemudian, sebelum akhirnya tenggelam. Sisa-sisa kapal tersebar beberapa mil di seberang lautan, tanpa ada bagian kapal yang tertinggal.



Sebagian besar harta karun itu, diperkirakan 3,5 juta keping, diselamatkan antara tahun 1656 dan awal 1990-an. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News Digital, pendiri Allen Exploration Carl Allen mengatakan, dia dan timnya mulai menarik artefak berharga pada Juli 2020 di dekat Walker's Cay.

Alat berteknologi tinggi, ditambah izin resmi yang diberikan oleh pemerintah Bahama untuk mencari daerah Bahama Utara, yang dikenal sebagai hotspot puing-puing, telah menghasilkan penemuan yang menakjubkan.
Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama


“Kami telah menemukan ribuan artefak. Meriam, jangkar, zamrud, dan batu kecubung . Kami mengumpulkan sekitar 3.000 koin perak dan 25 koin emas,” kata Allen dikutip SINDOnews dari laman nypost, Senin (8/8/2022).



Kedalaman air di kawasan itu hanya mencapai 50 kaki, sedangkan pasirnya bisa mengubur harta karun hingga kedalaman 20 kaki. Namun itu tidak menghentikan Allen untuk membuktikan bahwa orang-orang yang meragukannya salah dan menemukan harta karun yang membuatnya tercengang.

Temuan menarik juga termasuk toples zaitun Spanyol, porselen Cina, dan tali-temali besi. “Ketika saya menarik barang berharga pertama, saya kehilangan napas. Aku tidak bisa bernapas. Aku sudah memikirkan ini sepanjang hidupku,” tuturnya.

Tim pencarian juga menemukan gagang pedang perak milik prajurit Don Martin de Aranda y Gusman. Item tersebut membantu tim mengidentifikasi harta ini sebagai milik Maravillas yang tenggelam.



Empat liontin yang dikenakan oleh anggota Ordo Santiago yang suci, sekelompok ksatria religius yang aktif dalam perdagangan maritim Spanyol, juga ditemukan. AllenX menganggap permata Ordo Santiago sebagai penemuan paling berharga sejauh ini.
Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama


Satu liontin emas dengan Salib Santiago dibingkai dalam bentuk cangkang kerang. Ini diperkuat dengan batu bezoar India, batu Eropa terkenal yang dikenal karena khasiat penyembuhannya. Liontin emas lainnya memiliki salib yang sama yang melapisi zamrud Kolombia yang besar dan lonjong.

“Tiga rantai emas ditemukan, termasuk rantai emas seberat 887 gram yang terdiri dari 80 mata rantai melingkar dan dihiasi dengan motif roset empat lobus. Kemungkinan besar dibuat di Filipina,” kata kelompok pencarian itu.



Bill Springer, juru bicara Allen Exploration mengatakan, tak satu pun dari temuan Allen Exploration akan dilelang atau dijual. Meskipun nilai artefak ini kemungkinan besar berjumlah jutaan dolar, barang-barang tersebut tidak ternilai harganya.

Sebagai gantinya, temuan tersebut akan menjadi bagian dari pameran di Museum Maritim Bahamas Allen Exploration, yang terletak di Port Lucaya Marketplace di Freeport. Museum ini akan dibuka pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Ribuan Harta Karun Kapal Spanyol Abad Ke-17 Ditemukan di Perairan Bahama


Museum juga akan mengungkapkan pameran lain tentang sejarah maritim di Bahama, serta perdagangan budak transatlantik dan orang-orang Lucayan. Pameran Maravillas juga menampilkan kisah kematian (tenggelam) kapal legendaris itu.

Dari hampir 650 penumpang yang berada di kapal, hanya 45 yang diketahui selamat. Tidak ada sisa-sisa manusia yang ditemukan. Spanyol pada saat itu sedang berjuang secara finansial dan kapal itu penuh sesak dengan barang-barang berharga.

Itu adalah salah satu kapal harta karun terbesar yang pernah meninggalkan Hindia menuju Spanyol. “Manifes biasanya di kapal-kapal tua ini, sering kali, hanya sekitar setengah dari yang ada di kapal karena ada begitu banyak barang selundupan. Jadi, itu yang menarik,” kata Allen.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)