Rusia Luncurkan Satelit Mata-Mata Canggih untuk Iran, Berkolaborasi Pengujian dalam Perang Ukraina

Selasa, 09 Agustus 2022 - 20:21 WIB
loading...
Rusia Luncurkan Satelit Mata-Mata Canggih untuk Iran, Berkolaborasi Pengujian dalam Perang Ukraina
Iran bakal memiliki satelit mata-mata yang canggih berkat bantuan Rusia yang membantu meluncurkan ke orbit. Foto/Space.com
A A A
MOSKOW - Iran bakal memiliki satelit mata-mata yang canggih berkat bantuan Rusia yang membantu meluncurkan ke orbit. Satelit mata-mata Iran yang diberi nama Khayyam diluncurkan roket Soyuz Rusia dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan, Selasa 9 Agustus 2022 pukul 1:52 waktu setempat.

Khayyam, diambil dari nama penyair dan matematikawan Persia terkenal Omar Khayyam. Satelit Khayyam adalah satelit pengamatan Bumi Kanopus-V buatan Rusia yang dapat mendeteksi fitur sekecil 1,2 meter di permukaan bumi.

β€œItu jauh di atas dari kualitas yang dicapai oleh satelit mata-mata AS atau penyedia citra satelit komersial kelas atas. Tetapi ada peningkatan substansial atas kemampuan Iran saat ini,” tulis The Washington Post.



Menurut media pemerintah Rusia, TASS, bahwa satelit tersebut berhasil mengirim telemetri. Telemetri adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada perancang atau operator sistem.

β€œ(Satelit ini) Berpotensi memberi manfaat paling signifikan. Ini adalah kemampuan Iran untuk 'menugaskan' satelit baru untuk melakukan pengawasan terus-menerus di lokasi yang dipilihnya, termasuk fasilitas militer di Israel, kilang minyak dan lainnya. Termasuk infrastruktur vital di negara-negara teluk,” tambah The Washington Post, mengutip pejabat keamanan Barat yang tidak disebutkan namanya.

Sebelum peluncuran satelit Khayyam, Iran hanya memiliki dua satelit operasional di luar angkasa. Pertama adalah Sina 1 yang diluncurkan untuk misi pencitraan dan komunikasi yang diluncurkan pada 2005.Kedua Noor 2, satelit pencitraan yang diluncurkan Maret lalu.



Rusia merundingkan kesepakatan satelit Khayyam secara rahasia dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran selama beberapa tahun. Dalam cerita itu, The Post mencatat bahwa para ahli Rusia telah melakukan perjalanan ke Iran untuk melatih kru darat dalam operasi satelit.

Tetapi Iran tampaknya tidak akan segera mendapatkan akses ke perangkat keras luar angkasa barunya yang mewah. Rusia bermaksud menggunakan Khayyam selama beberapa bulan, atau lebih lama, untuk meningkatkan pengawasannya terhadap target militer untuk invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)