Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Mendarat di Bulan

WASHINGTON - Nama Neil Amstrong sudah tidak asing lagi, dia tercatat sebagai manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan . Ketika mendarat di Bulan, Neil Amstrong merupakan komandan pesawat ruang angkasa Apollo 11.

Neil Armstrong lahir di Wapakoneta, Ohio, Amerika Serikat (AS) pada 5 Agustus 1930. Kecintaannya pada dunia luar angkasa berawal dari usia 2 tahun yang pada saat itu ayahnya membawanya ke Cleveland Air Races.

Peristiwa inilah yang memicu kecintaannya pada semua hal tentang penerbangan dan luar angkasa. Ketika berusia enam tahun, dia melakukan penerbangan pertamanya dengan pesawat Ford Trimotor dan saat tumbuh dewasa mulai mengambil pendidikan penerbangan.



Neil Amstrong berhasil menjejakkan kaki di Bulan pada 20 Juli 1969 ketika menjadi komandan pesawat ruang angkasa Apollo 11. Peluncuran berawak ke Bulan dan Kembali ke Bumi merupakan misi nasional yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat yaitu John F. Kennedy.

Selain itu, misi tambahan lain adalah melakukan eksplorasi di Bulan dengan menyebarkan kamera televisi guna mengirimkan sinyal ke permukaan bumi. Selain itu melakukan penerapan atas komposisi angin, matahari, mata paket eksperimen seismik, dan Laser Ranging Retroreflector (Pengukur jarak antara bumi dan bulan dengan rentang laser).

Selama masa-masa kehidupan di bulan, para astronot yang ditugaskan untuk mengumpulkan sampel bahan permukaan bulan untuk kembali ke Bumi. Mereka juga harus secara ekstensif memotret medan di Bulan, peralatan ilmiah yang dikerahkan, pesawat ruang angkasa LM, dan satu sama lain, baik dengan kamera gambar diam maupun gambar bergerak.



Dalam misi terakhirnya adalah menerbangkan lintasan "pengembalian bebas", yang akan memungkinkan kembali ke Bumi tanpa penembakan mesin, menyediakan pembatalan misi yang siap kapan saja sebelum penyisipan orbit bulan.


Dalam misi Apollo 11, Neil Armstrong tidak sendirian. Dia ditugaskan bersama Edwin Aldrin Jr dan Michael Collins. Setelah semua misi dilaksanakan, mereka kembali ke bumi pada 24 Juli 1969, dan pesawat luar angkasa Apollo 11 jatuh di Samudra Pasifik di sebelah barat Hawaii. Awak dan pesawat dijemput oleh USS Hornet, dan ketiga astronot dikarantina selama tiga minggu.

Setelah tiba di Bumi, mereka mendapatkan sambutan hangat dari warga negara Amerika Serikat. Mereka membagikan momen-momen kehidupannya selama di bulan kepada televisi.

MG/Nabillah Amanda Rahmawaty