9 Mineral Paling Mahal di Dunia, Afghanistan Punya Harta Karun Tak Ternilai

Rabu, 14 September 2022 - 21:08 WIB
loading...
9 Mineral Paling Mahal di Dunia, Afghanistan Punya Harta Karun Tak Ternilai
Mineral paling mahal di dunia harganya bisa mencapai miliaran dolar sehingga banyak diburu. Foto/wealthygorilla
A A A
JAKARTA - Mineral paling mahal di dunia harganya bisa mencapai miliaran dolar sehingga banyak diburu. Apalagi perkembangan kendaraan listrik yang mulai marak membuat salah satu mineral paling diburu adalah Lithium.

Selain itu masih ada banyak mineral berupa batu mulia atau emas yang menjadi incaran karena bernilai sangat mahal. Berikut 9 mineral paling mahal di dunia dirangkum SINDOnews dari laman miningreece dan wealthygorilla, Rabu (14/9/2022).

1. Rhodium
9 Mineral Paling Mahal di Dunia, Afghanistan Punya Harta Karun Tak Ternilai


Rhodium termasuk mineral termahal di dunia karena aplikasi katalitiknya yang bernilai tinggi dalam industri otomotif. Rhodium, logam mulia putih perak ini menjadi mahal harganya karena termasuk mineral langka.



Pasokan terbesar Rhodium ditemukan pada tahun 2009 di Afrika Selatan dan Rusia, dan harga rata-ratanya adalah USD435 per gram. Dari 30.000 kg Rhodium yang digunakan di seluruh dunia pada tahun 2012, sebanyak 81% digunakan untuk industri otomotif, sedangkan sisanya untuk pembuatan kaca dan bahan kimia.

2. Painite
9 Mineral Paling Mahal di Dunia, Afghanistan Punya Harta Karun Tak Ternilai


Painite (Painit) dikenal sebagai salah satu mineral yang paling sulit ditemukan dan salah satu mineral paling langka di dunia. Mineral ini pertama kali ditemukan di Myanmar pada tahun 1950 oleh pedagang permata Inggris Arthur C.D. Pain.

Mineral ini awalnya dikira sebagai Rubi, sebelum dikonfirmasi sebagai formasi mineral baru. Harga Painite sekitar USD55.000 sampai USD60.000 per karat. Pada 2001, hanya dua kristal Painite yang pernah ditemukan, tetapi ribuan lainnya ditemukan di wilayah Mogok Myanmar.

3. Berlian
9 Mineral Paling Mahal di Dunia, Afghanistan Punya Harta Karun Tak Ternilai
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2204 seconds (0.1#10.140)