Arkeologi Temukan Kuil Buddha Tertua Melebihi Usia Siddhartha Gautama

Minggu, 18 September 2022 - 10:47 WIB
loading...
Arkeologi Temukan Kuil Buddha Tertua Melebihi Usia Siddhartha Gautama
Reruntuhan kuil dengan tinggi lebih dari tiga meter itu sejauh ini ditemukan di dekat pusat kota modern Barikot. FOTO/ IST
A A A
ISLAMABAD - Para arkeolog menemukan kuil kuno berasal dari abad awal agama Buddha di Lembah Swat, Pakistan Utara, membuatnya menjadi kuil Buddha tertua yang pernah ditemukan.

Tim berpendapat bahwa kuil tersebut berasal dari sekitar pertengahan abad kedua SM lebih tua dari pendiri agama Buddha, Siddhartha Gautama..



Pada saat Gandhara diperintah oleh kerajaan Indo-Yunani di India utara dan dibangun di atas kuil Buddha, sebelumnya yang mungkin berasal dari awal abad ketiga SM.

Dengan kata lain, orang-orang pada masa itu membangun kuil yang lebih tua dalam beberapa ratus tahun setelah kematian Siddhartha Gautama.

Kala itu, dia tinggal di tempat yang sekarang disebut India utara dan Nepal antara sekitar 563 SM dan 483 SM.

Reruntuhan kuil dengan tinggi lebih dari tiga meter itu sejauh ini ditemukan di dekat pusat kota modern Barikot.

Terdiri dari platform upacara yang di atasnya terdapat struktur silinder untuk meletakkan stupa.

Dilansir dari Live Sciene, kuil tersebut juga mencakup ruang untuk biksu, tangga, podium pilar, ruang depan, dan halaman umum yang menghadap ke jalan.

“Penanggalan radiokarbon belum menetapkan tanggal yang tepat dari struktur tersebut, tetapi kuil ini jelas merupakan salah satu monumen Buddha paling tua yang pernah ditemukan di wilayah Gandhara kuno,” kata Luca Maria Olivieri, arkeolog di Ca’ Foscari University of Venice dan Asosiasi Internasional untuk Mediterania dan Studi Oriental (ISMEO).

Penggalian ini sendiri dilakukan oleh para arkeolog Italia yang memulainya pada 1984 dengan tujuan untuk melestarikan arkeologi penting di Barikot.

Selain kuil yang terkubur, para arkeolog juga menemukan lebih dari 2.000 artefak di situs tersebut, termasuk koin, permata, segel, potongan tembikar, pahatan batu, dan patung.

Olivieri mengatakan, misi arkeologi ini telah menyelesaikan musim terakhir penggalian di Barikot.

Tapi tim akan kembali pada akhir 2022 untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, terhadap situs tersebut dan berharap dapat menemukan lebih banyak kuil kuno

Sebelumnya, Penurunan permukaan air Sungai Yangtze telah mengungkapkan satu pulau kecil yang tenggelam di kota Chongqing di barat daya China.

“Di atas pulau kecil itu terdapat tiga patung Buddha kuno yang diyakini berusia 600 tahun,” ungkap laporan media pemerintah Xinhua.

Ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang, awalnya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing.

Salah satu patung menggambarkan seorang biksu duduk di atas alas teratai.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1912 seconds (0.1#10.140)