Jantung Berusia 380 Juta Tahun Ditemukan di dalam Fosil Ikan

Senin, 19 September 2022 - 18:58 WIB
loading...
Jantung Berusia 380 Juta Tahun Ditemukan di dalam Fosil Ikan
Profesor Kate Trinajstic memeriksa jantung tertua ditemukan di dalam fosil ikan. Foto/ Reuters
A A A
CANBERRA - Sekelompok arkeologi asal Australia menemukan jantung tertua di dunia dalam sisa-sisa fosil ikan berusia 380 juta tahun.

Seperti dilansir dari Reuters, Senin (19/9/2022), Para ilmuwan mengatakan penelitian yang dipimpin oleh Curtin University di Perth, mengungkapkan bagaimana tubuh manusia telah berevolusi.



Fosil ikan tersebut ditemukan oleh para peneliti dari Formasi Gogo di kawasan Kimberley, Australia barat.

Spesimen itu ditemukan di beton batu kapur, sementara tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Kate Trinajstic memindainya menggunakan sinar-X dan sinar neutron, kata Universitas Curtin dalam sebuah pernyataan.

Jaringan lunak di dalamnya kemudian direkam dalam tiga dimensi (3D).

Para ilmuwan untuk pertama kalinya menghasilkan model 3D dari jantung berbentuk s yang rumit dari spesies ikan berahang yang telah punah yang disebut arthrodire.

Studi ini dipublikasikan di jurnal Science. Menurut Profesor Trinajstic, penemuan ini luar biasa.

"Sebagai ahli paleontologi yang telah mempelajari fosil selama lebih dari 20 tahun, saya benar-benar kagum menemukan jantung 3D dan terpelihara dengan baik dari hewan berusia 380 juta tahun," katanya.

Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi studi evolusi.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)