Ulah Manusia, Mars Sudah Penuh dengan Sampah Berbahaya

Minggu, 25 September 2022 - 07:00 WIB
loading...
Ulah Manusia, Mars Sudah Penuh dengan Sampah Berbahaya
Sampah-sampah yang ada di planet Mars disebabkan oleh eksplorasi manusia yang sangat tinggi di planet merah itu. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Planet Mars sudah penuh dengan sampah elektronik karena ulah manusia yang gila-gilaan mengeksplorasi kemungkinan hidup di planet merah itu. Tidak main-main, menurut Cagri Kilic, peneliti robotik dari West Virginia University, jumlah sampah yang berada di Mars mencapai 15.694 pounds atau setara 7.119 kilogram.

Sampah-sampah itu menurutnya datang dalam berbagai bentuk. Rata-rata adalah perangkat keras yang dibuang, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif dan jatuh di permukaan Mars. Contohnya pesawat robotik milik Uni Soviet yang dikirim ke Mars pada tahun 1971, Mars 2.

Dalam catatan Cagri Kilic, saat ini setidaknya ada sembilan pesawat tidak aktif di Mars. Di antaranya adalah Mars 3, Mars 6, Viking 1, Viking 2, Sojourner Rover, Schiaparelli, Phoenix, Spirit Rover dan Opportunity Rover.



Ulah Manusia, Mars Sudah Penuh dengan Sampah Berbahaya


Sampah-sampah lain yang mengkhawatirkan adalah robot-robot yang dikirim dari bumi ke Mars. Cagri Kilic mengatakan robot-robot itu tidak hancur karena durabilitas yang tinggi.

Padahal fungsi robot itu sudah tidak bekerja lagi. Ironisnya menurut Cagri Kilic, robot-robot itu dianggap sebagai monumen bersejarah daripada sampah.



"Ketika Anda menjumlahkan massa semua pesawat ruang angkasa yang pernah dikirim ke Mars, Anda mendapatkan sekitar 22.000 pound (9.979 kilogram). Kurangi berat kapal yang saat ini beroperasi di permukaan. Hasilnya Anda meninggalkan 15.694 pon (7.119 kilogram) sampah-sampah buatan manusia di Mars,” jelas Cagri Kilic.

Sebelumnya pada pertengahan Agustus 2022 lalu, penjelajah Mars Perseverance menemukan beberapa potongan besi tua yang jatuh saat mendarat. Puing-puing itu berasal dari tiga sumber terpisah di antaranya perangkat keras yang rusak, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif dan pesawat ruang angkasa yang jatuh.

“Puing-puing yang berserakan dipermukaan Mars dapat berdampak pada misi Mars di masa depan,” kata Cagri Kilic.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2735 seconds (0.1#10.140)