NASA Prediksi Asteroid DART Akan Menghantam Bumi Hari Ini
loading...
A
A
A
NEW YORK - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ( NASA ) umumkan sebuah asteroid kemungkinan akan menghantam bumi hari ini, pada pukul 19.14 (waktu AS), 26 September ini.
Meskipun demikian NASA meminta penduduk bumi tidak perlu khawatir dengan peringatan tersebut.
Jaminan itu dijanjikan oleh tim ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) yang sudah menyiapkan langkah preventif untuk mengubah jalur asteroid bernama Dimorphos dengan lebar 170 meter itu.
NASA akan menggunakan pesawat luar angkasa robot, The Double Asteroid Redirection Test (DART) senilai USD325 juta untuk menyukseskan misi tersebut.
Pesawat ruang angkasa dengan berat sekitar setengah ton akan melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 6,4 kilometer (km) per detik untuk bertabrakan dengan Dimorphos yang akan berada sekitar 10,8 juta km dari Bumi pada saat tumbukan.
Misi tersebut akan disiarkan langsung di NASA TV dan saluran YouTube agensi.
Proyek Teleskop Virtual yang berbasis di Roma juga bekerja dengan beberapa observatorium di Afrika Selatan dan menyiarkan target asteroid secara real time melalui waktu tumbukan yang dijadwalkan.
Para astronom mengatakan siapa pun yang menonton pada saat itu kemungkinan akan melihat perubahan kecerahan asteroid sebagai akibat dari pelanggaran tersebut.
Misi tersebut juga membangkitkan kenangan akan film bencana Hollywood seperti Armageddon atau Deep Impact.
Meskipun demikian NASA meminta penduduk bumi tidak perlu khawatir dengan peringatan tersebut.
Jaminan itu dijanjikan oleh tim ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) yang sudah menyiapkan langkah preventif untuk mengubah jalur asteroid bernama Dimorphos dengan lebar 170 meter itu.
NASA akan menggunakan pesawat luar angkasa robot, The Double Asteroid Redirection Test (DART) senilai USD325 juta untuk menyukseskan misi tersebut.
Pesawat ruang angkasa dengan berat sekitar setengah ton akan melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 6,4 kilometer (km) per detik untuk bertabrakan dengan Dimorphos yang akan berada sekitar 10,8 juta km dari Bumi pada saat tumbukan.
Misi tersebut akan disiarkan langsung di NASA TV dan saluran YouTube agensi.
Proyek Teleskop Virtual yang berbasis di Roma juga bekerja dengan beberapa observatorium di Afrika Selatan dan menyiarkan target asteroid secara real time melalui waktu tumbukan yang dijadwalkan.
Para astronom mengatakan siapa pun yang menonton pada saat itu kemungkinan akan melihat perubahan kecerahan asteroid sebagai akibat dari pelanggaran tersebut.
Misi tersebut juga membangkitkan kenangan akan film bencana Hollywood seperti Armageddon atau Deep Impact.