Rutin Dikunjungi Manusia, Mars Dipenuhi Sampah

MENLO PARK - Manusia meninggalkan sekitar 7.118 kilogram (kg) sampah di planet Mars selama 50 tahun terakhir ketika tidak ada orang yang pernah menginjakkan kaki di planet merah itu.

Rekan peneliti pascadoktoral dalam robotika di Universitas Virginia Barat, Cagri Kilic menganalisis massa semua kendaraan robot dan pengorbit yang dikirim ke Mars, terlepas dari berat kendaraan yang saat ini beroperasi.



Seperti yang ditulis di akun media sosial NASA Senin (26/9/2022), hasil analisis menemukan sebanyak 7.118 kg puing berserakan di planet Mars.

Puing-puing, antara lain, terdiri dari perangkat keras yang dibuang, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan yang jatuh di permukaan planet, termasuk pengorbit Mars 2 Uni Soviet yang jatuh saat mendarat pada tahun 1971.

Para ilmuwan khawatir puing-puing itu dapat mencemari sampel yang dikumpulkan oleh kendaraan robot Perseverance dalam misi untuk mencari bukti kehidupan masa lalu di Mars.

Sebagian besar puing-puing itu tidak dapat dihindari karena banyak bagian harus dihilangkan untuk melindungi pesawat ruang angkasa saat meluncur melalui atmosfer planet merah.

Ini termasuk kendaraan Perseverance yang diluncurkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang harus mengalami kesulitan selama tujuh menit saat mendarat pada Februari 2021.

Kendaraan robot ditemukan telah menangkap beberapa gambar dari puing-puing selama misinya.

Juni lalu, tim NASA mendeteksi cahaya dalam potongan gambar yang dikirim oleh kendaraan Perseverance yang kemudian diarahkan untuk diperiksa kembali.

Beberapa minggu kemudian, kendaraan Perseverance memasuki area Hogwallow Flats dan memperoleh panorama Mastcam-Z 360 derajat beresolusi tinggi.

Gambar yang menunjukkan cahaya terang merupakan pantulan dari lapisan thermal blanket.

Lapisan material terselip di sudut beberapa batu dan tampak memantulkan cahaya.