7 Gunung Berapi Aktif Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 6 Ada di Indonesia

Senin, 26 September 2022 - 11:59 WIB
loading...
7 Gunung Berapi Aktif Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 6 Ada di Indonesia
Beragam gunung berapi aktif masih cukup banyak ditemui di penjuru dunia. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beragam gunung berapi aktif masih cukup banyak ditemui di penjuru dunia . Dengan statusnya yang aktif, gunung-gunung ini berpotensi meletus atau erupsi di kemudian hari.

Layaknya sebuah gunung berapi pada umumnya, erupsi yang dihasilkan bisa menghantarkan semburan awan panas dan disertai hujan abu di wilayah sekitarnya. Biasanya, hal ini akan cukup berbahaya bagi para penduduk yang berada di dekatnya.

Baca juga : 6 Bulan Terakhir, 9 Gunung Api Alami Erupsi

Melansir dari laman PopularMechanics, berikut tujuh gunung berapi aktif paling berbahaya di dunia "

1. Gunung Vesuvius (Italia)

Gunung Vesuvius merupakan gunung berapi aktif yang terletak di sebelah timur Napoli, Italia. Dalam riwayatnya, gunung ini disebut bertanggung jawab atas kehancuran kota Pompeii dan Herculaneum pada tahun 79 M.

Melihat ke belakang, dalam kurun 17.000 tahun terakhir telah terjadi delapan erupsi dahsyat dan membawa material vulkanik yang mencapai kecepatan hingga 430 mil per jam.

Erupsi terakhir diketahui terjadi pada tahun 1944. Letaknya yang berada di daerah yang dihuni banyak penduduk membuat pemerintah setempat bekerja keras dalam mempersiapkan kemungkinan letusan kembali di masa depan.

2. Gunung Cotopaxi (Ekuador)

Berada di pegunungan Cordillera Central, Ekuador Tengah, Cotopaxi menjadi salah satu gunung berapi tertinggi. Adapun ketinggiannya sendiri mencapai 19.393 kaki.

Selain itu, Gunung Cotopaxi juga menjadi gunung berapi paling aktif dan telah menghasilkan lebih dari 50 erupsi sejak abad ke-16. Letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 1877 dan menghasilkan efek erupsi hingga jarak 60 mil.

Kemudian, untuk erupsi paling terakhir dari gunung Cotopaxi ini terjadi pada tahun 1904, meski sempat ada rumor pada 2005 gunung akan kembali meletus.

3. Gunung Popocatepetl (Meksiko)

Gunung Popocatepetl berada sekitar 40 mil di tenggara Mexico City, salah satu daerah perkotaan terbesar di dunia. Berstatus sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Amerika Utara, sejatinya belum ada erupsi besar dalam baru-baru ini.

Namun, para ilmuwan memperkirakan akan ada letusan besar yang tidak mereka ketahui kapan waktunya. Nantinya, erupsi diperkirakan membawa awan panas dengan kecepatan mencapai 60 mil per jam dan akan menerjang pemukiman berpenduduk padat di sekitarnya.

4. Gunung Mayon (Filipina)

Beralih ke Asia Tenggara, gunung berapi aktif paling berbahaya di dunia berikutnya adalah gunung Mayon. Pada tahun 1814, gunung yang membentang 8.077 kaki di atas Pulau Luzon ini menewaskan sekitar 1.200 orang.

Kemudian, pada tahun 2018 lalu tercatat lebih dari 56.000 orang dievakuasi setelah gunung Mayon meletus dan mengirim gumpalan abu yang menjulang tinggi ke langit.

5. Gunung St.Helens (Amerika Serikat)

Berbicara tentang gunung berapi di Amerika Serikat, gunung St.Helens menjadi salah satu yang paling berbahaya. Memiliki ketinggian lebih dari 8.000 kaki, gunung ini berada sekitar 50 mil di timur laut Portland, Oregon.

Dalam riwayat erupsinya, tahun 190 menjadi letusan vulkanik paling dahsyat dan mematikan di Amerika Serikat. Tercatat, ada sekitar 57 orang meninggal dan ribuan hewan yang mati.

Menurut Survei Geologi AS, sejarah membuktikan bahwa letusan St.Helens di masa depan hampir pasti akan terjadi dan akan mengirimkan abu yang melintasi Pacific Northwest.

Baca juga : 11 Gunung Api di Indonesia Saat Ini Mengalami Erupsi

6. Gunung Merapi (Indonesia)

Indonesia dikenal sebagai negara yang cukup banyak memiliki gunung berapi aktif. Salah satu yang cukup menakutkan adalah gunung Merapi.

Dengan tinggi sekitar 9.551 kaki, gunung yang berlokasi di dekat pusat Pulau Jawa ini telah banyak menghasilkan erupsi yang dahsyat. Salah satu yang terbesar terjadi pada 1006 yang membuat abu menyebar di seluruh Jawa.

Kemudian, pada tahun 2010 erupsi gunung merapi juga membawa aliran piroklastik dan merenggut sekitar 354 nyawa bersamanya. Selain itu, ada sekitar 350.000 penduduk yang terpaksa mengungsi dari rumahnya.

7. Gunung Rainier (Amerika Serikat)

Gunung berapi paling berbahaya selanjutnya adalah Rainier di Amerika Serikat. Dengan ketinggian 14.410 kaki di atas permukaan laut, gunung ini belum pernah meletus sejak 1894.

Namun, para peneliti khawatir bahwa erupsi gunung Rainier bisa menghasilkan aliran piroklastik yang mematikan. Selain itu, Rainier juga menjadi puncak tertinggi gletser di benua AS.

Dalam hal ini, National Park Service khawatir jika gunung ini meletus bisa mencairkan es dan mengirim semburan awan panas mematikan ke pemukiman terdekatnya.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2858 seconds (0.1#10.140)