Ini cara Lihat Dinosaurus 3D Menggunakan Smartphone di Google

CALIFORNIA - Menghadirkan dinosaurus secara 3D di manapun kini menjadi kenyataan. Pasalnya, Google telah menambahkan hewan purba itu ke dalam katalog yang bisa ditampilkan 3D menggunakan augmented reality (AR).

Penggunaan AR pada Google Search sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun lalu. Beragam spesies fauna, model anatomi tubuh manusia, lunar modul misi Apollo 11, dan yang terakhir dinosaurus, bisa ditampilkan secara 3D cukup menggunakan ponsel pintar. BACA JUGA - Gendong Mesin 155cc, Yamaha Siap Hadirkan Pesaing NMax

Kehadiran dinosaurus ini merupakan hasil kerja sama Google dengan Universal, studio film Hollywood yang memproduksi seri Jurassic World, Amblin dan Ludia. Desain dan grafisnya diambil dari Ludia, pengembang game mobile Jurassic World Alive, yang juga menggunakan teknologi AR. BACA JUGA - Lawan Brompton, KTM dan Harley-Davidson Produksi Sepeda Gaya-Gayaan

Mengutip dari Cnet, Jumat (3/7/2020), ada 10 jenis dinosaurus yang masuk ke dalam katalog Google AR. Yaitu Tyrannosaurus rex, Velociraptor, Triceratops, Spinosaurus, Stegosaurus, Brachiosaurus, Ankylosaurus, Dilophosaurus, Pteranodon, dan Parasaurolophus.

Google mengatakan, ukuran dinosaurus yang tampil menggunakan AR akan secara otomatis disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Namun, ukuran aslinya tetap bisa dilihat dengan cara klik 'View actual size'.

Jika ingin mencoba, pastikan smartphone yang digunakan mendukung fitur AR. Bagi ponsel berbasis Android, minimal operasi sistemnya sudah Android 7 dan mendukung ARCore. Sedangkan di iPhone, minimal sudah iOS 11.

Caranya, cukup mencari kata salah jenis dinosaurus di Google Search melalui peramban apapun atau aplikasi Google. Misalnya ingin mencari jenis Parasaurolophus. Setelah pencarian muncul, alurkan ke bawah dan pilih 'View in 3D', lalu pilih 'View in your space' untuk menampilkannya seakan di sekitar.

Menariknya lagi, agar bisa membagikannya di sosial media, pengguna juga bisa merekam aksi dinosaurus ini lewat klip video pendek menggunakan alat perekam AR milik Google, atau screen recording di iOS.