Ini Asal Usul 5 Sapi Merah yang Gemparkan Israel, Benarkah Sudah Sempurna?

Rabu, 28 September 2022 - 19:54 WIB
loading...
Ini Asal Usul 5 Sapi Merah yang Gemparkan Israel, Benarkah Sudah Sempurna?
5 ekor sapi merah yang tiba di Bandara Ben-Gurion, Tel Aviv, pada Kamis 17 September 2022 bikin heboh Israel. Foto/JerusalemPost
A A A
TEL AVIV - 5 ekor sapi merah yang tiba di Bandara Ben-Gurion, Tel Aviv, pada Kamis 17 September 2022 bikin heboh Israel. Kelima ekor sapi merah betina itu didatangkan dari peternakan di Texas , Amerika Serikat, untuk ritual pemurnian dan persiapan pembangunan kuil ketiga di Yerusalem.

Umur kelima sapi merah betina ini belum genap satu tahun ketika tiba di Israel, karena sesuai peraturan Otoritas Veteriner Israel setiap ternak yang didatangkan dari luar harus berusia di bawah 12 bulan. Kemudian sapi merah betina itu segera diangkut ke Haifa untuk dikarantina selama tujuh hari.

Menurut otoritas Yahudi di Israel, kelima sapi merah itu diperlukan untuk pemurnian ritual bagi mereka yang telah menyentuh mayat. Selain itu, Temple Institute berencana menggunakan untuk meletakkan batu bagi pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem.



Asal usul sapi merah betina ini ditemukan hingga bisa sampai Israel melalui serangkaian pencarian dan proses panjang. Dimulai pada 5 Juli 2021, tim misi khusus Rabbi terbang dari Yerusalem ke Texas untuk mencari dan memeriksa beberapa sapi merah di peternakan Comanche Texas.

Akhirnya tim misi khusus ini bertemu dengan seorang peternak di Lone Star State of Texas bernama Byron Stinson. Kebetulan sebagai seorang Kristen, Stinson mengaku, mencari sapi betina merah untuk dipelihara agar bisa digunakan untuk ritual penyucian.

“Saya tidak berniat melakukan ini, tetapi saat ini, saya mungkin adalah pemburu sapi dara merah terbaik di Texas,” kata Stinson kepada Israel365 News. “Alkitab mengatakan untuk membawa sapi merah untuk menyucikan Israel, dan saya mungkin tidak memahaminya, tetapi saya hanya melakukan apa yang dikatakan Alkitab.”



Setelah para rabi mensertifikasi kelima anak sapi itu dan membuat rencana untuk mengirimkan ke Israel. Jika ada cacat atau bekas luka kecil, maka sapi betina merah tidak layak untuk digunakan di kuil untuk ritual penyucian.

Biasanya, anak sapi diberi tanda di telinga segera setelah mereka lahir sehingga akan membuat tidak memenuhi syarat. Beruntung sekali, pegawai peternakan yang biasanya memasang tag di telinga sapi tidak datang ke peternakan saat kelima anak sapi betina merah ini lahir karena COVID-19.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2531 seconds (0.1#10.140)