Ini Asal Usul 5 Sapi Merah yang Gemparkan Israel, Benarkah Sudah Sempurna?

Sapi-sapi itu pun harus diangkut dengan cara yang paling lembut agar tidak menyebabkan luka, sehingga tidak menggunakan kapal laut. Selain itu, proses pengiriman harus menggunakan tanda pengenal dan dilakukan pemeriksaan darah.

“Akhirnya, kami menemukan bahwa kami dapat menggunakan chip RFID. Kami harus mencari tahu dengan tepat di mana harus meletakkannya sehingga tidak melukai atau mempengaruhi bulu sapi,” kata seorang anggota tim kepada Israel365 News.



Akhirnya disepakati pengiriman menggunakan pesawat terbang dari New York. Kelima sapi itu pun dikirim dengan truk dari Texas ke New York selama 33 jam. Sebelum diterbangkan ke Israel, kelima sapi betina merah itu dibawa ke peternakan kuda selama 3 pekan untuk menyesuaikan diri.


Penerbangan ke Israel dan persiapannya menelan biaya lebih dari USD250.000 dolar sekitar Rp3,8 miliar. Sekarang kelima sapi merah betina itu berada di Israel dan perlu dibesarkan sampai berusia setidaknya dua tahun, karena saat tiba di Israel masih berumur kurang dari setahun.

Ada lima ekor sapi betina merah dan biaya untuk memberi makan mereka adalah USD10 per hari per ekor. Ini untuk merawat mereka agar tetap 100 persen berwarna merah dan tidak ada noda yang membuatnya tidak layak untuk ritual penyucian.



Persyaratan untuk sapi merah betina sangat rinci, di antaranya tidak boleh ada cacat dan tetap berwarna merah sempurna sampai berusia 2 tahun. Sapi betina merah pertama kali disebutkan dalam Kitab Bilangan 19:3, ketika Tuhan memberi tahu Musa dan Harun "Ini adalah hukum ritual yang Tuhan perintahkan: Perintahkan orang Israel untuk membawakanmu seekor sapi merah tanpa cacat, di mana tidak ada cacat dan di atasnya tidak ada kuk.”