4 Jenis Buaya yang Dilindungi di Indonesia, Nomor 2 Lebih Besar dari Aligator

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 15:43 WIB
loading...
4 Jenis Buaya yang Dilindungi...
Ada empat jenis buaya di Indonesia yang dilindungi menurut Permen LHK No.P.06 tahun 2018, Foto/balisafarimarinepark
A A A
JAKARTA - Ada empat jenis buaya di Indonesia yang dilindungi karena populasinya semakin menyusut akibat perburuan liar. Empat jenis buaya yang dilindungi di Indonesia memiliki beragam karakteristik yang unik, dari bentuk hingga ukurannya.

Empat jenis buaya yang dilindungi di Indonesia menurut Permen LHK No.P.06 tahun 2018, adalah Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae), Buaya Muara (Crocodylus porosus), Buaya Siam (Crocodylus siamensis), dan Buaya Sinyulong (Tomistoma schlegelii).

1.Buaya Irian
4 Jenis Buaya yang Dilindungi di Indonesia, Nomor 2 Lebih Besar dari Aligator


Buaya Irian (Crocodylus novaeguneae) banyak ditemukan di perairan tawar pedalaman Papua. Bentuk buaya Irian mirip buaya muara tapi lebih kecil dan warnanya lebih gelap. Dalam survey Jack H Cox yang dirilis oleh IUCN, ukuran maksimum buaya Irian yang terdokumentasi adalah sekitar 3 meter untuk betina dan 3,5 meter untuk jantan.

Dikutip dari Twitter @KementerianLHK, buaya Irian yang keberadaannya sebagian besar di pulau besar Papua, membuatnya memiliki banyak nama. Di antaranya, New Guinea Crocodile, New Guinea Freshwater Crocodile, buaya air tawar, buaya hitam, freswara pukpuk, blakpela pukpuk, dan wahne huala.



2. Buaya Muara
4 Jenis Buaya yang Dilindungi di Indonesia, Nomor 2 Lebih Besar dari Aligator


Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah sejenis buaya yang banyak ditemukan hidup di sungai-sungai dan di laut dekat muara. Daerah penyebarannya dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia.

Dikutip dari blogmhariyanto, moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur.

Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai Jenis buaya terganas di dunia.



3. Buaya Siam
4 Jenis Buaya yang Dilindungi di Indonesia, Nomor 2 Lebih Besar dari Aligator


Buaya siam atau Crocodylus siamensis semakin langka dan terancam punah. Buaya siam merupakan salah satu dari 7 jenis buaya asli Indonesia yang masuk dalam spesies Critically Endangered (kritis) berdasarkan IUCN Red List.

Buaya ini dinamai buaya siam lantaran spesimen yang dideskripsikan berasal dari Siam (sekarang Thailand). Dikutip dari laman alamendahblog, di Indonesia buaya siam ini dikenal juga sebagai buaya kodok dan buaya air tawar.



Buaya siam berukuran sedang dengan panjang tubuh dapat mencapai 4 meter, meskipun pada umumnya berukuran sekitar 2-3 meter. Di antara kedua matanya terdapat gigir yang memanjang, keping tabular di kepala menaik dan menonjol di bagian belakangnya serta mempunyai 2-4 sisik besar di belakang kepala.

4. Buaya Sinyulong
4 Jenis Buaya yang Dilindungi di Indonesia, Nomor 2 Lebih Besar dari Aligator


Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii), sering disebut dengan “Buaya Sepit” karena sebenarnya bukanlah termasuk buaya sejati. Reptil satu ini berasal dari subfamili Tomistominae, dalam Bahasa Yunani Tomistoma berarti bermulut runcing.

Habitat asli mereka tersebar di daerah Malaysia dan Indonesia, seperti pedalaman Sulawesi, Sumatra maupun Kalimantan. Dikutip dari laman balisafarimarinepark, reptil ini termasuk satwa pemalu yang jarang terlihat oleh manusia. Mereka dapat ditemui di air yang cenderung tenang dan bergerak lambat, seperti rawa, danau dan sungai dengan air tenang.



Ukuran tubuh mereka cenderung lebih kecil dan pendek daripada buaya biasa. Panjang maksimal tubuhnya hanya 3,5 meter sudah termasuk panjang moncongnya. Senyulong yang memiliki warna tubuh yang cenderung lebih gelap, yaitu kecoklatan dengan bercak hitam terutama pada rahang.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2307 seconds (0.1#10.140)