Ini 3 Jet Tempur TNI Buatan Rusia yang Sangat Mematikan

JAKARTA - TNI Angkatan Udara memiliki beberapa jet tempur buatan Rusia. Negeri Tirai Besi telah menjadi pemegang peran penting dalam menyumbang sistem persenjataan dan pertahanan nasional .

Salah satu perusahaan Rusia yang menyokong persenjataan untuk TNI adalah pabrikan pesawat terbang Sukhoi.

Bahkan baru baru ini Indonesia telah melakukan kontrak terkait pembelian pesawat jet baru dari pabrikan asal Rusia tersebut untuk memperkuat sistem pertahanan.

Baca juga : 5 Jet Tempur Tercanggih Buatan Rusia

Berikut tiga jet tempur TNI buatan Rusia :

1. Sukhoi Su-27

Dilansir dari tni-au.mil.id, pesawat tempur ini awalnya diproduksi oleh Uni Soviet dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat.

Su-27 memiliki sistem persenjataan yang berat namun memiliki kelincahan yang tinggi, sayapnya sendiri dipasang menengah berbentuk semi delta.

Burung Besi ini juga di desain sebagai pesawat tempur berperforma tinggi dengan sebuah sistem kontrol fly-by-wire dan kemampuan untuk membawa sampai 10 AAM. China dan Vietnam juga tercatat sebagai negara yang menggunakan jasa jet tempur ini.

2. Sukhoi Su-30

Sukhoi Su-30 adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Jet ini merupakan pesawat multifungsi yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat.

Pengembangan dari Su-27UB ini memiliki beberapa varian yaitu Seri Su-30K dan Su-30MK telah sukses secara komersial. Model awal Su 30 dan Su-30K dioptimasi untuk misi endurance panjang 10 jam dan dilengkapi dengan sistem radiolocation yang memungkinkan pelacakan hingga 10 target dalam waktu bersamaan.

Sukhoi juga secara aktif menjual model ekspor Su-30MK. Indonesia sendiri menunjukkan ketertarikan untuk membeli pesawat model Su-30MK. Namun saat itu terhambat karena keadaan ekonomi dan politik.

Baca juga : Jet Tempur Su-30 Dirudal Sesama Jet Tempur Rusia hingga Jatuh

3. Sukhoi Su-35

Indonesia telah melakukan kontrak pembelian Su-35 Super Flanker pada maret 2022. Nantinya pesawat tersebut akan menjadi pengganti pesawat F5 Tiger II yang dioperasikan oleh Skadeon Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun.

Dilansir dari kemhan.go.id, Rencana pembelian Su-35 oleh TNI AU ternyata menjadi sorotan dunia. Sejumlah situs persenjataan dunia ikut menyoroti soal pembelian jet tempur canggih ini.

Sukhoi Su-35 merupakan model terbaru dari Su-27M Flanker, di mana terdapat peningkatan terhadap kemampuan superioritas tempur udara, dan didesain agar bisa menembak berbagai target dengan menggunakan peluru kendali maupun non-kendali.