Ingin Kuasai Matahari, China Sukses Kirim Satelit Pengamat Kuafu-1

Selasa, 11 Oktober 2022 - 06:00 WIB
loading...
Ingin Kuasai Matahari, China Sukses Kirim Satelit Pengamat Kuafu-1
Matahari memiliki dua energi yang sangat penting. Foto/WIONEWS.
A A A
JAKARTA - China akhirnya berhasil mengirim satelit khusus pengamat matahari yang diberi nama Kuafu-1. Nama itu diambil dari mitologi China mengenai seorang raksasa yang ingin menangkap dan menaklukkan matahari.

Satelit Advanced Space-based Solar Observatory (ASO-S) itu menurut National Astronomical Observatory of the Chinese Academy of Sciences diluncurkan di atas roket pembawa Long March-2D.

Satelit Kuafu-1 sangat penting karena saat ini jadi teleskop satelit dekat bumi pertama di dunia yang secara komprehensif akan memantau seluruh kondisi matahari. Gan Weiqun, peneliti dari Purple Mountain Observatory (PMO) di bawah Chinese Academy of Sciences (CAS) mengatakan satelit itu akan mengobservasi semburan matahari, lontaran massa korona dan medan magnet matahari.

Dia mengatakan satelit Kuafu-1 akan memiliki banyak keuntungan ketika berada di luar angkasa. Pasalnya teleskop yang ada di bumi saat ini selalu terhambat dengan rotasi bumi. Jadi matahari hanya dapat diobservasi pada siang hari.



Ingin Kuasai Matahari, China Sukses Kirim Satelit Pengamat Kuafu-1


Berbeda dengan Kuafu-1 yang bisa terus menerus tanpa henti mengamati matahari. Pasalnya posisinya ada di luar bumi dan tidak terpengaruh oleh rotasi bumi.

"Satelit ini bisa menyelidiki matahari 24 jam setiap hari hampir sepanjang tahun. Satu-satunya time out kurang lebih tidak lama dari 18 menit," jelas Gan Weiqun.

Huang Yu, Associate Chief Designer dari Kuafu-1 mengatakan setiap harinya satelit itu akan mengirimkan data sebesar 500 gigabyte. Data itu setara dengan puluhan ribu gambar berkualitas tinggi.



Bahkan agar lebih detail lagi mengamati matahari, kemampuan fotografi Kuafu-1 bisa ditingkatkan secara otomatis. "Saat terjadi erupsi matahari, akan ada peningkatan fotografi secara otomatis untuk menghasilkan gambar yang lebih detail," jelas Huang Yu.

Diketahui Suar Matahari dan Semburan Plasma Magnet dari matahari adalah dua letusan berenergi tinggi dari atmosfer matahari. Semburan matahari itu menghasilkan semburan radiasi elektromagnetik yang bergerak dengan kecepatan cahaya, mencapai Bumi hanya dalam waktu 8 menit.

Suar Matahari dan Semburan Plasma Magnet juga dapat mempengaruhi bumi ketika mereka mencapai dan berinteraksi dengan atmosfer planet. Oleh karena itu, mempelajarinya dapat membantu peneliti memperkirakan letusan tersebut dengan data dari ASO-S, meminimalkan potensi gangguan pada sistem navigasi atau gangguan jaringan listrik.

"Peluncuran satelit ini akan memberikan kita kesempatan melihat dan mempelajari matahari dengan lebih bai lagi," ujar Gan Weiqun.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)