Permukaan Air Terus Merosot, Danau Asin Terbesar Dunia Ini di Ambang Kehancuran

Selasa, 11 Oktober 2022 - 21:32 WIB
loading...
Permukaan Air Terus Merosot, Danau Asin Terbesar Dunia Ini di Ambang Kehancuran
Salah satu danau asin terbesar di dunia, Great Salt Lake, terancam kehilangan ekosistem akibat ketinggian air yang terus menyusut. Foto/Phys/sltrib
A A A
SALT LAKE CITY - Salah satu danau asin terbesar di dunia, Great Salt Lake, terancam kehilangan ekosistem akibat ketinggian air yang terus menyusut. Danau asin yang terletak di Utah, Amerika Serikat (AS) sumber makanan penting bagi burung-burung yang bermigrasi dan industri udang air asin bernilai jutaan dollar.

Ketinggian air Great Salt Lake mencapai level air terendah akibat penggunaan air yang tinggi dan kekeringan panjang dalam beberapa tahun. Tanpa penanganan yang cepat dan usaha besar, Great Salt Lake Amerika dapat mengalami keruntuhan ekosistem dalam beberapa tahun ke depan.

Great Salt Lake adalah danau air asin terbesar di Belahan Barat dan danau terminal terbesar kedelapan di dunia. Danau ini terletak di bagian utara negara bagian Utah AS dan memiliki dampak besar pada iklim lokal, terutama melalui efek danau salju.



Dalam skenario terburuk, menurut temuan yang dipresentasikan pada Konferensi Connects 2022 Geological Society of America di Colorado akhir pekan lalu, danau air asin yang terkenal di dunia hanya memiliki waktu beberapa bulan untuk memulihkan ekologis sebelum terhambat oleh kenaikan tingkat salinitas.

Air dari sungai yang mengalir ke danau luas Utah telah dialihkan untuk konsumsi manusia selama lebih dari satu abad. Sebuah studi tahun 2017 memperkirakan bahwa setiap tahun total 3,3 triliun liter air dialihkan sebelum mencapai danau, sebagian besar untuk air minum dan pertanian.
Permukaan Air Terus Merosot, Danau Asin Terbesar Dunia Ini di Ambang Kehancuran


Sejak itu, negara bagian Utah mengalami megadrought, yang semakin mengurangi jumlah air tawar yang masuk ke danau dan membuat rekor baru untuk level air terendah yang pernah tercatat. Laporan dari awal tahun ini memperkirakan permukaan air Great Salt Lake telah menyusut dua pertiga sejak tahun 1980-an.



Penurunan dramatis ini memperlihatkan ekosistem yang sangat berharga ini secara kolektif bergantung pada manusia, industri, dan hewan. “Perlu Tindakan mendesak untuk membantu melindungi dan melestarikan sumber daya di danau ini,” kata Direktur Eksekutif Departemen Sumber Daya Alam Utah Joel Ferry dikutip SINDOnews dari laman sciencealert, Selasa (11/10/2022).

Danau Great Salt Lake adalah salah satu dari sedikit ekosistem terumbu karang bawah laut yang termineralisasi yang dikenal sebagai mikroba masih tumbuh. Struktur ini mungkin menyerupai batu, tetapi sebenarnya merupakan konsentrasi alga dan bakteri yang padat.
Permukaan Air Terus Merosot, Danau Asin Terbesar Dunia Ini di Ambang Kehancuran


Dalam bentuk fosil, mereka dikenal sebagai stromatolit, dan dianggap sebagai bukti tertua kehidupan di Bumi. Ketika permukaan air di Great Salt Lake terus turun, versi modern dari 'fosil hidup' ini dengan cepat mengering.



Masalahnya adalah, saat Great Salt Lake menyusut, dan menjadi semakin terkonsentrasi dengan garam. Pada tahun 2022, para peneliti mengukur tingkat salinitas setinggi 26 persen di beberapa tempat; berbeda jauh dengan salinitas danau yang rata-rata sekitar 15 persen.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2490 seconds (0.1#10.140)