NASA dan ESA Pastikan Puluhan Ribu Asteroid Siap Menghujani Bumi

Selasa, 18 Oktober 2022 - 21:08 WIB
loading...
NASA dan ESA Pastikan Puluhan Ribu Asteroid Siap Menghujani Bumi
Puluhan ribu asteroid berbahaya siap menghujani bumi. FOTO/ IST
A A A
WASHINGTON - NASA baru saja menyelamatkan Bumi dari ancaman asteroid berbahaya dengan menabrakan pesawat DART, namun astroid itu bukan satu-satunya setidaknya ada Lebih dari 30.000 asteroid yang sangat dekat dengan bumi.

Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA). Dikatakan bahwa sebanyak 1.425 di antaranya berpotensi menabrak Bumi.



"Kabar baiknya adalah bahwa lebih dari setengah asteroid dekat Bumi yang diketahui saat ini ditemukan dalam enam tahun terakhir, menunjukkan seberapa banyak peningkatan penglihatan asteroid kita," kata Richard Moissl, kepala pertahanan planet ESA.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (18/10/2022), ribuan asteroid ini berhasil terdeteksi berkat teleskop canggih terbaru milik ESA Dari 30.039 NEA, diperkirakan ada sekitar 10.000 yang berdiameter lebih dari 460 kaki (140 meter).

ESA juga menyebut ada 1.000 asteroid berdiameter lebih besar dari 3.280 kaki (satu kilometer). Sebagian dari mereka berada di sabuk asteroid, wilayah berbentuk cincin di Tata Surya, yang terletak kira-kira di antara orbit Jupiter dan Mars.

Saat ini, asteroid membentuk sekitar sepertiga dari sekitar satu juta asteroid yang ditemukan sejauh ini di Tata Surya. Asteroid dekat bumi pertama yang ditemukan, disebut 433 Eros.

Asteroid ini pertama kali diperhatikan oleh astronom Jerman Carl Gustav Witt di Observatorium Berlin pada 13 Agustus 1898 dengan bentung yang aneh, yakni memanjang dan komposisinya yang berbatu.

Orbit 433 Eros membawanya ke jarak sekitar 13,5 juta mil dari Bumi atau 57 kali jarak Bulan. Selain menjadi yang pertama ditemukan 433 Eros menjadi asteroid pertama yang diorbit dan disinggahi oleh pesawat ruang angkasa.

Pesawat bernama NEAR Shoemaker mempelajari Eros dari orbit dekat selama satu tahun sebelum mendarat di permukaannya pada Februari 2001 lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)