6 Fakta Titanoboa, Spesies Ular Terbesar yang Pernah Hidup di Muka Bumi

Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:09 WIB
loading...
6 Fakta Titanoboa, Spesies Ular Terbesar yang Pernah Hidup di Muka Bumi
Titanoboa merupakan salah satu spesies ular raksasa. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Titanoboa merupakan salah satu spesies ular raksasa yang pernah hidup di Bumi beberapa juta tahun lalu.

Sampai saat ini Titanoboa masih tercatat sebagai ular terbesar, bahkan anakonda dan piton yang dianggap ular terbesar saat ini bukanlah apa apa untuk ular yang telah punah tersebut.

Terdapat beberapa fakta menarik seputar titanoboa yang jarang diketahui. Mulai dari ukuran hingga sebab kepunahannya.

Baca juga : Mengapa Ular Titanoboa Punah? Ini Penjelasannya

Berikut Fakta tentang Titanoboa :

1. Asal Nama Titanoboa

Dilansir dari a-z-animals.com, Titanoboa dalam penamaannya berasal dari "titan" dewa tua berukuran raksasa dari mitologi Yunani. Sementara Boa berasal dari nama latin untuk ular besar.

2. Masa Hidup Ular Titanoboa

Diperkirakan bahwa ular titanoboa hidup antara 58 atau 60 juta tahun yang lalu. tepatnya pada pertengahan hingga akhir zaman Paleosen. Zaman itu merupakan zaman yang terjadi sesaat setelah dinosaurus punah dari muka bumi akibat serbuan meteor dari langit.

3. Ukuran Titanoboa

Menurut National Geographic, dari fosil tulang belakang Titanoboa menunjukkan bahwa panjangnya mencapai 13 meter (42 kaki). Sementara beratnya dapat mencapai 1 ton.

Ini membuktikan bahwa titanoboa merupakan ular terbesar yang pernah hidup di Bumi. Untuk saat ini saja ular terbesar yang masih hidup hanya berukuran sekitar 7-10 meter.

Baca juga : Kulit Ular Raksasa Ditemukan, Sungai Thames Disinyalir Jadi Sarang Kerabat Titanoboa

4. Makanan Titanoboa

Para ilmuwan percaya bahwa ular ini kebanyakan memakan ikan. Mereka sampai pada kesimpulan ini karena langit-langit ular dan jumlah serta anatomi giginya.

Ikan tersebut kemungkinan besar adalah jenis lungfish atau jenis ikan bertulang yang disebut osteoglossomorphs, yang sebagian besar sudah punah. Namun dimungkinkan juga bahwa ular raksasa ini memakan buaya, burung hingga kura kura.

5. Habitat Titanoboa

Habitat asli ular Titanoboa ini sangat mirip dengan habitat asli Anaconda yakni di daerah yang lembab dan bersuhu tropis seperti di wilayah Amerika Selatan. Ini karena fosil ular tersebut memang ditemukan di daerah Peru dan Kolombia.

Diketahui bahwa pada masa titanoboa masih hidup temperatur di Bumi dapat mencapai 90 derajat celcius,. Pada suhu yang demikian panas dan lembab, ular ini bisa tumbuh lebih besar.

6. Penyebab Kepunahan Titanoboa

Dilansir dari laman Prehistoric Wildlife, punahnya ular titanoboa sebenarnya belum diketahui dengan pasti. Namun terdapat teori bahwa punahnya ular ini dikarenakan perubahan suhu global.

Suhu global pada masa itu rata-rata menurun dengan lambat. Ini menjadi pergeseran global dari zaman Paleosen ke zaman Miosen. Penurunan suhu inilah yang diduga membuat titanoboa tidak dapat mempertahankan metabolisme tubuh mereka.

Teori lain mengungkapkan bahwa titanoboa punah karena kehilangan habitat. Dimulai dari curah hujan yang menurun sehingga membuat kekeringan yang membuat wilayah yang sebelumnya hijau menjadi tandus.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)