Langka dan Unik, 10 Hewan Ini Memiliki Tubuh Berwarna Biru!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski biru menjadi warna terpopuler di dunia, tapi warna tersebut merupakan salah satu pigmen paling langka yang ditemukan di alam. Terutama di kerajaan hewan . Meski ada banyak hewan berwarna hijau, kuning, dan merah, hampir tidak ada hewan warna biru.
Alasan utama mengapa warna biru sangat langka adalah rentang pigmen yang relatif sempit yang menyebabkan pewarnaan pada hewan.
Warna-warna yang ada di hewan muncul karena kemampuan hewan tersebut untuk menghasilkan pigmen warna tersebut atau menyerapnya dari makanan yang mereka makan.
Misalnya, melanin adalah salah satu pigmen paling umum yang diproduksi oleh hewan dan bertanggung jawab atas warna coklat atau hitam pada sebagian besar rambut atau bulu mamalia dan beberapa bulu burung.
Sementara itu, pigmen merah dan jingga diproduksi oleh karotenoid pada tumbuhan dan alga, yang kemudian dikonsumsi oleh hewan seperti udang dan lobster, sehingga memberikan warna merah muda. Flamingo juga mendapatkan warna merah muda dari karotenoid yang ditemukan pada udang yang mereka makan.
Adapun beberapa tanaman dapat menghasilkan pigmen biru berkat anthocyanin, sebagian besar makhluk di kerajaan hewan tidak dapat membuat pigmen biru.
Warna biru pada hewan biasanya merupakan hasil dari efek struktural, seperti permainan warna dan refleksi selektif. Nah, berikut adalah hewan langka dengan warna biru:
1. Burung Jay Biru
Burung Jay Biru (Cyanocitta cristata) memiliki kantung udara kecil di bulu yang menyebarkan cahaya, membuatnya tampak biru di mata kita. Warna biru burung Jay tidak disebabkan oleh pigmen.
2. Iguana Biru
Iguana biru (Cyclura lewisi) adalah satwa endemik pulau Grand Cayman. Punya rentang hidup terpanjang dari kadal mana pun, mampu hidup hingga 69 tahun. Ketika lahir, mereka memiliki pola rumit tetapi hampir tidak berwarna biru. Saat dewasa, mereka menjadi lebih biru warnanya. Iguana biru hanya akan membuat dirinya menjadi biru ketika bersentuhan dengan anggota lain dari spesiesnya baik untuk berkomunikasi dengan mereka atau untuk membangun wilayahnya.
3. Siput Air Glaucus atlanticus
Glaucus atlanticus adalah spesies nudibranch yang aneh. Siput air ini mengapung terbalik di air. Warna biru Glaucus atlanticus berfungsi sebagai bentuk kamuflase, memungkinkan siput laut berbaur dengan birunya lautan dan menyulitkan pemangsa seperti burung laut yang terbang di atas air untuk menemukannya.
4. Mandarin Dragonet
Naga mandarin (Synchiropus splendidus) adalah ikan berwarna cerah dari Samudra Pasifik. Ini hanya satu dari dua vertebrata yang warna birunya dari hasil pigmen seluler. Satu-satunya vertebrata lain dengan pigmen seluler biru adalah Synchiropus picturatus dari genus yang sama. Kulit naga mandarin mengandung sel-sel yang dikenal sebagai cyanophores yang mengandung organel yang disebut cyanosomes yang menghasilkan pigmen biru.
5. Katak Beracun Dart Frog
Katak panah beracun biru (Dendrobates tinctorius “azureus”) ditemukan di hutan Suriname selatan dan Brasil utara di Amerika Selatan. Warna biru katak memperingatkan predator bahwa mereka beracun. Fenomena ini dikenal sebagai aposematisme, dan disebabkan oleh struktur sel-sel kulitnya. Kulit katak memiliki lapisan sel yang disebut xanthophores, yang menghasilkan pigmen kuning dan terletak di atas lapisan sel yang disebut iridophores. Ketika cahaya mengenai kulit katak, ia melewati lapisan xanthophores ke lapisan iridophores, yang kemudian menyebarkan cahaya biru kembali melalui xanthophores.
6. Blue Morpho
Kupu-kupu dalam genus Morpho, biasa disebut morphos biru, terkenal karena sayap birunya yang indah. Warna biru kupu-kupu disebabkan oleh struktur sayapnya yang mengandung sisik mikroskopis yang memiliki tonjolan berbentuk seperti pohon Natal dengan lapisan tipis berselang-seling yang dikenal sebagai lamela. Struktur nano dari sisik-sisik ini menyebarkan cahaya yang mengenai sayap kupu-kupu, membuatnya tampak biru.
7. Sinai Agama
Sinai agama (Pseudotrapelus sinaitus) adalah spesies kadal yang ditemukan di gurun pasir di seluruh Timur Tengah. Kulit kadal biasanya berwarna coklat, memungkinkannya untuk berbaur dengan lingkungannya. Namun, pejantan menjadi berwarna biru cerah selama musim kawin kadal dalam upaya untuk menarik perhatian betina, menjadikan Sinai agama salah satu dari sedikit reptil biru.
8. Linckia laevigata
Linckia laevigata adalah spesies bintang laut yang ditemukan di seluruh perairan tropis Indo-Pasifik. Bintang laut terkenal karena warna birunya, yang berkisar dari biru muda hingga biru tua. Linckia laevigata adalah salah satu dari sedikit hewan biru yang pewarnaannya disebabkan oleh pigmen dan bukan oleh pewarnaan struktural. Spesies ini menghasilkan karotenoprotein yang dikenal sebagai linckiacyanin, yang terdiri dari beberapa karotenoid yang berbeda, memberikan bintang laut warna biru yang khas.
9. Carpathian Blue Slug
Siput biru Carpathian (Bielzia coerulans) ditemukan di Pegunungan Carpathian di Eropa Timur. Sementara spesies ini terkenal dengan warna biru gelapnya. Saat remaja, siput ini sebenarnya berwarna kuning-coklat. Saat dewasa, mereka menjadi biru, dan warna dewasa berkisar dari hijau kebiruan hingga biru sepenuhnya atau bahkan hitam.
10. Blue Lobster
Lobster hampir selalu berwarna hijau atau coklat. Tetapi di kondisi tertentu—sekitar satu dari dua juta—warna biru muncul. Pewarnaan ini disebabkan oleh mutasi genetik yang menyebabkan lobster menghasilkan sejumlah besar protein tertentu yang memberikanwarnatersebut.
Alasan utama mengapa warna biru sangat langka adalah rentang pigmen yang relatif sempit yang menyebabkan pewarnaan pada hewan.
Warna-warna yang ada di hewan muncul karena kemampuan hewan tersebut untuk menghasilkan pigmen warna tersebut atau menyerapnya dari makanan yang mereka makan.
Misalnya, melanin adalah salah satu pigmen paling umum yang diproduksi oleh hewan dan bertanggung jawab atas warna coklat atau hitam pada sebagian besar rambut atau bulu mamalia dan beberapa bulu burung.
Sementara itu, pigmen merah dan jingga diproduksi oleh karotenoid pada tumbuhan dan alga, yang kemudian dikonsumsi oleh hewan seperti udang dan lobster, sehingga memberikan warna merah muda. Flamingo juga mendapatkan warna merah muda dari karotenoid yang ditemukan pada udang yang mereka makan.
Adapun beberapa tanaman dapat menghasilkan pigmen biru berkat anthocyanin, sebagian besar makhluk di kerajaan hewan tidak dapat membuat pigmen biru.
Warna biru pada hewan biasanya merupakan hasil dari efek struktural, seperti permainan warna dan refleksi selektif. Nah, berikut adalah hewan langka dengan warna biru:
1. Burung Jay Biru
Burung Jay Biru (Cyanocitta cristata) memiliki kantung udara kecil di bulu yang menyebarkan cahaya, membuatnya tampak biru di mata kita. Warna biru burung Jay tidak disebabkan oleh pigmen.
2. Iguana Biru
Iguana biru (Cyclura lewisi) adalah satwa endemik pulau Grand Cayman. Punya rentang hidup terpanjang dari kadal mana pun, mampu hidup hingga 69 tahun. Ketika lahir, mereka memiliki pola rumit tetapi hampir tidak berwarna biru. Saat dewasa, mereka menjadi lebih biru warnanya. Iguana biru hanya akan membuat dirinya menjadi biru ketika bersentuhan dengan anggota lain dari spesiesnya baik untuk berkomunikasi dengan mereka atau untuk membangun wilayahnya.
3. Siput Air Glaucus atlanticus
Glaucus atlanticus adalah spesies nudibranch yang aneh. Siput air ini mengapung terbalik di air. Warna biru Glaucus atlanticus berfungsi sebagai bentuk kamuflase, memungkinkan siput laut berbaur dengan birunya lautan dan menyulitkan pemangsa seperti burung laut yang terbang di atas air untuk menemukannya.
4. Mandarin Dragonet
Naga mandarin (Synchiropus splendidus) adalah ikan berwarna cerah dari Samudra Pasifik. Ini hanya satu dari dua vertebrata yang warna birunya dari hasil pigmen seluler. Satu-satunya vertebrata lain dengan pigmen seluler biru adalah Synchiropus picturatus dari genus yang sama. Kulit naga mandarin mengandung sel-sel yang dikenal sebagai cyanophores yang mengandung organel yang disebut cyanosomes yang menghasilkan pigmen biru.
5. Katak Beracun Dart Frog
Katak panah beracun biru (Dendrobates tinctorius “azureus”) ditemukan di hutan Suriname selatan dan Brasil utara di Amerika Selatan. Warna biru katak memperingatkan predator bahwa mereka beracun. Fenomena ini dikenal sebagai aposematisme, dan disebabkan oleh struktur sel-sel kulitnya. Kulit katak memiliki lapisan sel yang disebut xanthophores, yang menghasilkan pigmen kuning dan terletak di atas lapisan sel yang disebut iridophores. Ketika cahaya mengenai kulit katak, ia melewati lapisan xanthophores ke lapisan iridophores, yang kemudian menyebarkan cahaya biru kembali melalui xanthophores.
6. Blue Morpho
Kupu-kupu dalam genus Morpho, biasa disebut morphos biru, terkenal karena sayap birunya yang indah. Warna biru kupu-kupu disebabkan oleh struktur sayapnya yang mengandung sisik mikroskopis yang memiliki tonjolan berbentuk seperti pohon Natal dengan lapisan tipis berselang-seling yang dikenal sebagai lamela. Struktur nano dari sisik-sisik ini menyebarkan cahaya yang mengenai sayap kupu-kupu, membuatnya tampak biru.
7. Sinai Agama
Sinai agama (Pseudotrapelus sinaitus) adalah spesies kadal yang ditemukan di gurun pasir di seluruh Timur Tengah. Kulit kadal biasanya berwarna coklat, memungkinkannya untuk berbaur dengan lingkungannya. Namun, pejantan menjadi berwarna biru cerah selama musim kawin kadal dalam upaya untuk menarik perhatian betina, menjadikan Sinai agama salah satu dari sedikit reptil biru.
8. Linckia laevigata
Linckia laevigata adalah spesies bintang laut yang ditemukan di seluruh perairan tropis Indo-Pasifik. Bintang laut terkenal karena warna birunya, yang berkisar dari biru muda hingga biru tua. Linckia laevigata adalah salah satu dari sedikit hewan biru yang pewarnaannya disebabkan oleh pigmen dan bukan oleh pewarnaan struktural. Spesies ini menghasilkan karotenoprotein yang dikenal sebagai linckiacyanin, yang terdiri dari beberapa karotenoid yang berbeda, memberikan bintang laut warna biru yang khas.
9. Carpathian Blue Slug
Siput biru Carpathian (Bielzia coerulans) ditemukan di Pegunungan Carpathian di Eropa Timur. Sementara spesies ini terkenal dengan warna biru gelapnya. Saat remaja, siput ini sebenarnya berwarna kuning-coklat. Saat dewasa, mereka menjadi biru, dan warna dewasa berkisar dari hijau kebiruan hingga biru sepenuhnya atau bahkan hitam.
10. Blue Lobster
Lobster hampir selalu berwarna hijau atau coklat. Tetapi di kondisi tertentu—sekitar satu dari dua juta—warna biru muncul. Pewarnaan ini disebabkan oleh mutasi genetik yang menyebabkan lobster menghasilkan sejumlah besar protein tertentu yang memberikanwarnatersebut.
(dan)