Perkuat Ramalan Jayabaya, The Voyager Sebut 2023 Kiamat Akan Dimulai dari Belanda
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Tak hanya Suku Maya, Baba Vanga dan Jayabaya yang merawal soal Kiamat, Seorang individu yang mengaku berasal dari masa depan telah meramalkan bahwa sebuah kota besar Eropa akan dihancurkan oleh meteor awal tahun depan.
Seperti dilansir dari The Sun Rabu (26/10/2022), pengguna TikTok yang menggunakan nama 'Time Voyager' ini mengaku mengetahui keadaan beberapa negara dalam serial video barunya.
Menurut akun tersebut, ibu kota Belanda, Amsterdam akan menjadi kota pertama yang terkena bencana tersebut.
"Perhatian! Ya, saya seorang penjelajah waktu dan ini adalah dua peristiwa besar yang akan berlangsung di Belanda,''
"Pada 4 Januari 2023, sebuah 'bunker Kiamat' ditemukan dan menyimpan rahasia peradaban kuno,''
"Sedangkan pada 28 April 2023, Amsterdam akan dihantam meteor yang menghancurkan sebagian besar kota," tulis deskripsi video tersebut.
Akun dengan lebih dari 300 ribu pengikut itu juga mengklaim bahwa Australia mungkin menghadapi jam malam yang lebih serius, bukan karena Covid-19 tetapi karena fenomena perubahan iklim pada 2023.
Selain itu, pengguna TikTok juga mengklaim bahwa Benua Antartika bisa segera dihuni oleh mayoritas manusia.
Video yang mengkhawatirkan telah memicu ketakutan di kalangan pengguna media sosial karena prediksinya dianggap terlalu spesifik.
Seperti dilansir dari The Sun Rabu (26/10/2022), pengguna TikTok yang menggunakan nama 'Time Voyager' ini mengaku mengetahui keadaan beberapa negara dalam serial video barunya.
Menurut akun tersebut, ibu kota Belanda, Amsterdam akan menjadi kota pertama yang terkena bencana tersebut.
"Perhatian! Ya, saya seorang penjelajah waktu dan ini adalah dua peristiwa besar yang akan berlangsung di Belanda,''
"Pada 4 Januari 2023, sebuah 'bunker Kiamat' ditemukan dan menyimpan rahasia peradaban kuno,''
"Sedangkan pada 28 April 2023, Amsterdam akan dihantam meteor yang menghancurkan sebagian besar kota," tulis deskripsi video tersebut.
Akun dengan lebih dari 300 ribu pengikut itu juga mengklaim bahwa Australia mungkin menghadapi jam malam yang lebih serius, bukan karena Covid-19 tetapi karena fenomena perubahan iklim pada 2023.
Selain itu, pengguna TikTok juga mengklaim bahwa Benua Antartika bisa segera dihuni oleh mayoritas manusia.
Video yang mengkhawatirkan telah memicu ketakutan di kalangan pengguna media sosial karena prediksinya dianggap terlalu spesifik.