5 Fenomena Alam yang Terjadi Ketika Kiamat, Nomor Terakhir Paling Mengerikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para ilmuwan terus mencari tahu apa yang terjadi pada alam semesta ketika kiamat benar-benar terjadi kelak. Selama ini berbagai film atau buku fiksi telah menggambarkan berbagai kejadian mengerikan ketika kiamat.
Meskipun film atau buku itu mungkin murni fantasi, banyak ilmuwan khawatir tentang skenario berbahaya lainnya, beberapa di antaranya bahkan lebih menakutkan daripada apa pun yang telah digambarkan. Berikut 5 fenomena alam yang terjadi ketika kiamat dikutip dari laman Live Science, Sabtu (29/10/2022).
1. Perubahan Iklim
Sumber dari semua ketakutan tentang kiamat, adalah perubahan iklim yang terjadi di muka bumi. Perubahan iklim dapat membuat cuaca ekstrem menjadi lebih parah, meningkatkan kekeringan di beberapa daerah, mengubah distribusi hewan dan penyakit di seluruh dunia.
Bahkan, dapat menyebabkan daerah dataran rendah di planet ini tenggelam setelah naiknya permukaan laut. Rangkaian perubahan iklim dapat menyebabkan ketidakstabilan politik, kekeringan parah, kelaparan, keruntuhan ekosistem.
2. Asteroid!
Para ilmuwan secara sadar khawatir bahwa ancaman batu ruang angkasa dapat memusnahkan Bumi. Sebuah dampak meteor mungkin menghancurkan dinosaurus, dan dalam peristiwa Tunguska, sebuah meteoroid besar merusak sekitar 2.000 kilometer persegi dari hutan Siberia pada tahun 1908.
Hal yang lebih menakutkan, mungkin, adalah bahwa para astronom hanya tahu tentang sebagian kecil dari batuan luar angkasa yang bersembunyi di tata surya. Masih banyak misteri yang belum diketahui tentang batuan luar angkasa.
Meskipun film atau buku itu mungkin murni fantasi, banyak ilmuwan khawatir tentang skenario berbahaya lainnya, beberapa di antaranya bahkan lebih menakutkan daripada apa pun yang telah digambarkan. Berikut 5 fenomena alam yang terjadi ketika kiamat dikutip dari laman Live Science, Sabtu (29/10/2022).
1. Perubahan Iklim
Sumber dari semua ketakutan tentang kiamat, adalah perubahan iklim yang terjadi di muka bumi. Perubahan iklim dapat membuat cuaca ekstrem menjadi lebih parah, meningkatkan kekeringan di beberapa daerah, mengubah distribusi hewan dan penyakit di seluruh dunia.
Bahkan, dapat menyebabkan daerah dataran rendah di planet ini tenggelam setelah naiknya permukaan laut. Rangkaian perubahan iklim dapat menyebabkan ketidakstabilan politik, kekeringan parah, kelaparan, keruntuhan ekosistem.
2. Asteroid!
Para ilmuwan secara sadar khawatir bahwa ancaman batu ruang angkasa dapat memusnahkan Bumi. Sebuah dampak meteor mungkin menghancurkan dinosaurus, dan dalam peristiwa Tunguska, sebuah meteoroid besar merusak sekitar 2.000 kilometer persegi dari hutan Siberia pada tahun 1908.
Hal yang lebih menakutkan, mungkin, adalah bahwa para astronom hanya tahu tentang sebagian kecil dari batuan luar angkasa yang bersembunyi di tata surya. Masih banyak misteri yang belum diketahui tentang batuan luar angkasa.