Banyak yang Tertipu, Ini 7 Mamalia Laut yang Sering Dikira Ikan

Selasa, 01 November 2022 - 09:59 WIB
loading...
Banyak yang Tertipu, Ini 7 Mamalia Laut yang Sering Dikira Ikan
Orca merupakan salah satu mamalia laut yang sering dikira ikan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Banyak yang tertipu dan salah sangka, ini tujuh mamalia laut yang sering dikira ikan. Apa saja sih daftarnya? Ya, mamalia laut adalah mamalia yang bergantung pada samudra untuk bertahan hidup. Tingkat ketergantungan pada lingkungan laut berbeda pada masing-masing spesies.

Walaupun jumlahnya tidak banyak bila dibandingkan dengan mamalia darat, jumlah biomassa mereka besar. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem laut, terutama dalam meregulasi populasi mangsa. Sayangnya, pada saat ini 23 persen mamalia laut terancam, dan hal ini menimbulkan kekhawatiran.

Mamalia laut memiliki karakteristik seperti, memiliki rambut, menghirup udara, melahirkan anak, dan menyusui anaknya. Nah, biar tidak salah sangka dan sering tertipu cermati yuk mamalia laut yang sering dikira ikan di bawah ini:



1. Berang-Berang Laut (Enhydra lutris)

Berang-Berang Laut adalah seekor mamalia laut yang berasal dari pesisir utara dan timur Samudera Pasifik Utara. Tidak seperti kebanyakan mamalia laut, bentuk utama dari berang-berang laut adalah bulunya yang lebat, membuat hewan tersebut menjadi hewan terlebat dalam keluarga hewan. Meskipun hewan tersebut dapat berjalan di tanah, berang-berang laut kebanyakan hidup di samudera.

2. Paus (Lodan)

Paus merupakan kelompok mamalia yang hidup di lautan. Paus bukan tergolong dalam keluarga ikan. Paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter. Pada masa kini dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti).

3. Lumba-Lumba

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)