China Luncurkan Satelit Misterius Shiyan-20C ke Orbit
loading...
A
A
A
BEIJING - China mengirim satelit eksperimental rahasia Shiyan-20C dengan roket Long March 2D (Chang Zheng 2D/CZ-2D) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China. Satelit Shiyan-20C seberat 1.200 kilogram berhasil ditempatkan ke dalam orbit sekitar 700 kilometer di atas Bumi.
Satelit 20C adalah satelit rahasia untuk China, yang dianggap untuk demonstrasi teknologi, bertindak sebagai pencari jalur untuk teknologi satelit baru. Satelit ini dibangun oleh CAS Microsats, spekulasi awal bahwa konstelasi satelit Shiyan digunakan untuk pemantauan pertanian.
Kementerian Pertahanan Nasional China kemungkinan menggunakan konstelasi untuk kegiatan lain yang tidak diketahui. “Satelit itu terutama akan digunakan untuk verifikasi di orbit teknologi baru seperti pemantauan lingkungan luar angkasa,” tulis laman media pemerintah Xinhua dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (1/11/2022).
Peluncuran satelit Shiyan-20C membawa konstelasi satelit Shiyan menjadi 22 satelit yang kuat. Satelit ini ditempatkan di berbagai macam orbit, termasuk beberapa orbit kutub Bumi rendah dan beberapa di orbit Bumi geostasioner.
Satelit diluncurkan roket Chang Zheng 2D (CZ-2D), sebuah roket yang dibangun berdasarkan Chang Zheng 4. Tujuan utama CZ-2D yang terdiri dari dua atau tiga tahap adalah untuk menempatkan muatan berukuran sedang ke orbit Sun-synchronous (SSO) dan orbit Bumi rendah (LEO).
Secara keseluruhan, kendaraan ini berdiri di ketinggian 41,06 meter dan memiliki massa basah lepas landas sekitar 250.000 kg. Kendaraan ini mampu memasukkan satelit seberat 3.500 kg ke LEO dan 1.300 kg ke SSO.
Peluncuran ini dilakukan di tengah bulan yang sibuk bagi China, setelah meluncurkan satelit CentiSpace 1 S5 dan S6 pada 7 Oktober, satelit ASO-S pada 8 Oktober, satelit radar aperture sintetis pada 12 Oktober, dan satu set satelit Yaogan pada 14 Oktober. Selain itu, China memiliki satu rencana peluncuran lagi, Mengtian diluncurkan di atas Chang Zheng 5B pada 31 Oktober.
Satelit 20C adalah satelit rahasia untuk China, yang dianggap untuk demonstrasi teknologi, bertindak sebagai pencari jalur untuk teknologi satelit baru. Satelit ini dibangun oleh CAS Microsats, spekulasi awal bahwa konstelasi satelit Shiyan digunakan untuk pemantauan pertanian.
Kementerian Pertahanan Nasional China kemungkinan menggunakan konstelasi untuk kegiatan lain yang tidak diketahui. “Satelit itu terutama akan digunakan untuk verifikasi di orbit teknologi baru seperti pemantauan lingkungan luar angkasa,” tulis laman media pemerintah Xinhua dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (1/11/2022).
Peluncuran satelit Shiyan-20C membawa konstelasi satelit Shiyan menjadi 22 satelit yang kuat. Satelit ini ditempatkan di berbagai macam orbit, termasuk beberapa orbit kutub Bumi rendah dan beberapa di orbit Bumi geostasioner.
Satelit diluncurkan roket Chang Zheng 2D (CZ-2D), sebuah roket yang dibangun berdasarkan Chang Zheng 4. Tujuan utama CZ-2D yang terdiri dari dua atau tiga tahap adalah untuk menempatkan muatan berukuran sedang ke orbit Sun-synchronous (SSO) dan orbit Bumi rendah (LEO).
Secara keseluruhan, kendaraan ini berdiri di ketinggian 41,06 meter dan memiliki massa basah lepas landas sekitar 250.000 kg. Kendaraan ini mampu memasukkan satelit seberat 3.500 kg ke LEO dan 1.300 kg ke SSO.
Baca Juga
Peluncuran ini dilakukan di tengah bulan yang sibuk bagi China, setelah meluncurkan satelit CentiSpace 1 S5 dan S6 pada 7 Oktober, satelit ASO-S pada 8 Oktober, satelit radar aperture sintetis pada 12 Oktober, dan satu set satelit Yaogan pada 14 Oktober. Selain itu, China memiliki satu rencana peluncuran lagi, Mengtian diluncurkan di atas Chang Zheng 5B pada 31 Oktober.
(wib)