Semakin Menjauh dari Bulan, Ilmuwan Ungkap Tanda Nyata Bumi dalam Kondisi Sekarat

Kamis, 27 April 2023 - 11:42 WIB
loading...
Semakin Menjauh dari Bulan, Ilmuwan Ungkap Tanda  Nyata Bumi dalam Kondisi Sekarat
Ilmuwan temukan tanda-tanda vital bahwa kondisi bumi dalam keadaan sekarat. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Kabar kondisi Bumi dalam keadaan kritis tak terbantahkan, ilmuwan NASA mengumumkan bahwa jarak Bumi terhadap bulan semakin menjauh Kamis (27/4/2023).

Hal ini memperkuat sebuah laporan baru dari koalisi ilmuwan internasional yang menunjukan fenomena ini 16 dari 35 'tanda vital' bahwa Bumi dalam keadaan sekarat.


Para peneliti telah menembakkan sinar laser dari Bumi ke cermin-cermin ini dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi gelombang pantulan.

Dengan menggunakan kecepatan cahaya, para ilmuwan memperkirakan bahwa bulan menjauh dari Bumi sekitar 1,5 inci (3,8 sentimeter) per tahun. Kira -kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku.

Menurut NASA, bulan bergerak menjauh dari Bumi karena efek gravitasi yang dimiliki satu sama lain. Tarikan gravitasi bulan memaksa lautan bumi untuk menonjol ke arahnya, menghasilkan pasang surut bulan.

Gravitasi bumi menyebabkan efek pasang surut yang serupa di bulan, membuat satelit alami kita ini berbentuk sedikit menyerupai bentuk bola.

Jumlah bencana terkait iklim meningkat, laporan itu memperingatkan, dengan penderitaan manusia terkait – sudah pada tingkat yang sulit untuk diukur dan dibayangkan – akan terus meningkat dengan cepat juga.

Kita sekarang dihadapkan pada pilihan yang sulit: membuat perubahan cepat dan berarti pada cara kita menjalani hidup dan memperlakukan planet ini, atau menghadapi kemungkinan nyata punahnya kehidupan di masa mendatang.

"Seperti yang dapat kita lihat dari lonjakan tahunan bencana iklim, kita sekarang berada di tengah-tengah krisis iklim besar, dengan yang jauh lebih buruk yang akan datang jika kita terus melakukan hal-hal seperti yang telah kita lakukan," kata ahli ekologi Christopher Wolf dari Universitas Negeri Oregon seperti dilansir dari sciencealert.

Ancaman tiga kali lipat dari perubahan iklim , hilangnya keanekaragaman hayati , dan kelebihan populasi sedang terjadi di Bumi .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)