2 Mayat Berusia Ratusan Tahun 'Ceritakan' Kisahnya dari Luar Kuburan

Senin, 07 November 2022 - 14:52 WIB
loading...
2 Mayat Berusia Ratusan...
Veronica Skipetz berhasi mengungkap penyebab kematian 2 mayat berusia ratusan tahun. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Kisah sains dan berbau misteri pernah terjadi pada tahun 1994, ketika para arkeolog menemukan 250 mayat yang meninggal sekitar 300 tahun lalu di sebuah gereja di Hungaria.

Tubuh mereka dimumikan dan diawetkan dengan sempurna. Dan sekarang, lebih dari 20 tahun kemudian, para ilmuwan masih mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Dua mayat secara khusus menarik perhatian para ilmuwan yaitu Veronica Skipetz yang berusia 38 tahun dan putranya yang berusia satu tahun, Yohan.

Seperti dilansir dari Ocregister, para ilmuwan percaya bahwa keduanya meninggal karena TBC, penyakit menular yang umum pada saat itu.

Tetapi sekarang mereka memiliki teknologi yang lebih maju untuk melihat lebih dekat dan belajar lebih banyak tentang bagaimana orang-orang yang dimakamkan di bawah gereja hidup dan mati.

Karena tubuh mereka terawetkan dengan begitu sempurna, dokter mampu melakukan otopsi.

Otopsi bukanlah jenis yang biasanya Anda dengar tentang di mana dokter memotong tubuh untuk menemukan penyebab kematian.

Dokter di Orange County Global Medical Center di Santa Ana, California, AS, sedang melakukan otopsi virtual di mana mereka dapat memeriksa mumi secara visual.

Mereka berharap otopsi ini akan mengungkapkan lebih banyak tentang orang-orang yang ditemukan terkubur. Ketika orang-orang ini hidup, mereka tidak memiliki akses ke antibiotik atau perawatan medis modern. Para ilmuwan dapat menemukan banyak hal tentang hidup dan mati bagi orang-orang yang hidup selama ini.

Para ilmuwan dan dokter memiliki banyak pertanyaan dan jawabannya kemungkinan besar akan memberi tahu dan juga menyeramkan. Bagaimanapun, mereka adalah mumi yang ditemukan ratusan tahun kemudian!
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)