Duel Sengit 2 Gurita di Dasar Laut, Saling Lempar Pasir dan Cangkang

Kamis, 10 November 2022 - 19:25 WIB
loading...
Duel Sengit 2 Gurita di Dasar Laut, Saling Lempar Pasir dan Cangkang
Pertempuran sengit 2 ekor gurita di dasar laut Teluk Australia berhasil diabadikan para ilmuwan. Foto/Live Science/PLOS ONE
A A A
CANBERRA - Pertempuran sengit 2 ekor gurita di dasar laut Teluk Australia berhasil diabadikan para ilmuwan. Kedua gurita yang terlibat duel sengit saling melemparkan cangkang dan pasir bak proyektil mematikan menggunakan tentakelnya.

Tidak heran, dengan begitu banyak lengan, gurita menjadi pelempar yang hebat. Bahkan mereka dapat menargetkan gurita lain dengan serpihan dasar laut dan mendapatkan pukulan langsung.

Di sekitar lokasi puing-puing dari dasar laut terbang, saat gurita melemparkan pasir dan proyektil lainnya ke arah lawannya. Ini untuk pertama kalinya, para peneliti mengamati cephalopoda yang terkenal cerdas dengan sengaja melemparkan gumpalan pasir, serpihan ganggang, dan bahkan cangkang.



Gurita tidak benar-benar melempar dengan tangan seperti yang dilakukan manusia. Sebaliknya, mereka menggunakan lengan untuk mengumpulkan proyektil dan kemudian mendorongnya menggunakan pancaran air yang dikeluarkan dari siphon di bawah lengan mereka.

“Dalam beberapa kasus, materi yang dilemparkan mengenai gurita lain, atau objek lain,” tulis para ilmuwan pada jurnal PLOS One 9 November 2022 yang dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (10/11/2022).

Para ilmuwan menangkap rekaman dari perilaku yang tidak biasa ini pada gurita suram (Octopus tetricus) di Teluk Jervis di pantai selatan New South Wales di Australia. Setelah memeriksa rekaman 24 jam dengan kamera bawah air stasioner, para penelitian mengidentifikasi 102 kasus dari sekitar 10 gurita yang memungut dan melemparkan berbagai benda.

Seringkali, benda-benda yang dilemparkan melayang hingga beberapa kali panjang tubuh gurita. “Melakukan ini di bawah air, bahkan untuk jarak pendek, tampaknya sangat tidak biasa dan cukup sulit dilakukan, ini merupakan perilaku yang menarik,” kata David Scheel, profesor biologi kelautan di Alaska Pacific University di Anchorage, kepada Live Science.



Baik gurita jantan dan betina akan melempar puing-puing, meskipun duel dua betina melakukan sekitar 66% aksi pelemparan. Gurita biasa melemparkan puing-puing, sekitar 32% dilakukan untuk membersihkan sarangnya. Sedangkan sebanyak 53% terjadi ketika berinteraksi dengan gurita lain, ikan, atau benda asing lain.

Gurita dikenal sangat cekatan dan mampu memanipulasi beragam objek. Misalnya, gurita berurat (Amphioctopus marginatus) menumpuk dan membawa tempurung kelapa, yang digunakannya untuk membangun "rumah mobil".

Tetapi gurita, bukanlah makhluk sosial. Mereka biasanya hidup sendiri, dan ketika mereka bertemu gurita lain, mereka terkadang melawan atau bahkan memakannya.
Duel Sengit 2 Gurita di Dasar Laut, Saling Lempar Pasir dan Cangkang


Namun, dalam beberapa dekade terakhir, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa interaksi gurita pada beberapa spesies lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya. Para ilmuwan menduga, perilaku melempar benda mungkin menjadi salah satu cara gurita berkomunikasi.



Melempar puing-puing atau benda lain mungkin menjadi cara bagi gurita yang biasanya menyendiri ini untuk mengelola interaksi dengan gurita lain di dekatnya. Termasuk menolak hubungan seksual yang tidak diinginkan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4456 seconds (0.1#10.140)