Air Force One, Pesawat Tercanggih Boeing yang Dipakai Joe Biden ke KTT G20

Senin, 14 November 2022 - 17:24 WIB
loading...
Air Force One, Pesawat Tercanggih Boeing yang Dipakai Joe Biden ke KTT G20
Pesawat Air Force One model Boeing 737 yang dipakai Joe Biden ke KTT G20. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Pesawat Air Force One yang membawa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022. Pesawat tercanggih Boeing ini dirancang khusus hanya untuk Presiden AS.


Pesawat Air Force One sendiri merupakan salah satu kendaraan resmi presiden AS yang cukup terkenal. Pesawat berjenis Boeing itu juga rutin mengantar orang nomor satu di Amerika Serikat itu dalam kunjungan kenegaraannya ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Indonesia kali ini.

Saat ini, Air Force One mengacu pada pesawat-pesawat putih dan biru, jenis Boeing 747-200B yang dimodifikasi secara khusus dengan kode ekor 28000 serta 29000.

Melansir dari laman Avian News, Senin (14/11/2022) Air Force One merupakan salah satu simbol kepresidenan paling dikenal. Terpampang kata "Amerika Serikat," beserta benderanya.

Pesawat ini memiliki keistimewaan, yaitu mampu mengisi bahan bakar di udara. Sehingga memiliki jangkauan tak terbatas untuk membawa Presiden ke mana pun dia perlu bepergian.

Air Force One juga dilengkapi dengan peralatan komunikasi canggih dan aman. Ini memungkinkan pesawat berfungsi sebagai pusat komando bergerak jika terjadi serangan terhadap Amerika Serikat.

Di bagian dalam, Air Force One memiliki ruangan seluas 4.000 kaki persegi tiga tingkat. Terdapat suite yang luas untuk Presiden, berisi kantor, toilet, dan ruang konferensi.

Sebagian besar ruangan dirancang mirip hotel mewah dan kantor eksekutif. Bahkan, di dalamnya tampak terasa tak seperti di dalam pesawat jet. Sedangkan tingkat terendah pesawat sebagian besar berfungsi sebagai ruang kargo.

Air Force One mencakup suite medis yang dapat berfungsi sebagai ruang operasi. Terdapat pula dokter yang bekerja secara permanen.

Air Force One juga menjadi tempat tinggal bagi mereka yang menemani Presiden, yakni penasihat senior, petugas Dinas Rahasia, pers, dan tamu lainnya.

Meski demikian, Air Force One tidak terbang sendirian. Beberapa pesawat kargo mengiringi di depan Air Force One untuk menyediakan kendaraan dan layanan lainnya yanh dibutuhkan Presiden di lokasi terpencil.

Pada tahun 2018, Boeing Co menerima kontrak senilai USD3,9 miliar untuk membangun dua pesawat 747-8 untuk digunakan sebagai Air Force One oleh presiden AS, yang akan dikirimkan pada Desember 2024.

Pentagon mengatakan tahun ini bahwa pesawat-pesawat itu kemungkinan tidak akan dikirim sampai tahun 2026.

Boeing 747-8 dirancang untuk menjadi Gedung Putih yang mampu terbang dalam skenario keamanan terburuk, seperti perang nuklir, dan dimodifikasi dengan avionik militer, komunikasi canggih, dan sistem pertahanan diri.

Awal pekan ini, pengawas pemerintah mengatakan pesawat menghadapi risiko penundaan lebih lanjut karena pasar tenaga kerja yang ketat untuk mekanik, dan tingkat izin keamanan yang lebih rendah dari perkiraan.

Kebutuhan Boeing untuk beralih ke pemasok alternatif untuk beberapa pekerjaan interior, juga disebut oleh Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO) AS menambah panjang penundaan pengiriman.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3736 seconds (0.1#10.140)