Dokumen Target Serangan Nuklir Rusia Bocor, Ilmuwan Desak Inggris Tarik Diri

Kamis, 17 November 2022 - 12:51 WIB
loading...
Dokumen Target Serangan Nuklir Rusia Bocor, Ilmuwan Desak Inggris Tarik Diri
Valdimir Putin siap ciptakan kiamat di Eropa dengan mengerahkan semua senjata nuklir yang dimilikinya. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Usai serangan rudal Rusia ke perbatasan Polandia, Inggris sebagai anggota NATO diminta untuk memikirkan risiko jika Rusia menggunakan senjata nuklirnya.



Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa jumlah itu bisa meningkat menjadi sekitar 60 juta dalam skenario Perang Dunia Ketiga saat musim dingin nuklir berlangsung.

Kekhawatiran Perang Dunia Ketiga memuncak pada Selasa malam setelah dua rudal Rusia mendarat di kota perbatasan Polandia Przewodów, menewaskan dua orang.

Hal ini diperkuat dengan Dokumen yang dipegang oleh Arsip Rusia yang serangan 150 rudal nuklir dari kapal selam Rusia yang akan menghantam Inggris.

Dokumen itu berisi 38 target perkotaan di London Pusat seperti Edinburgh, Teesside, Leicester, Manchester, Liverpool, Glasgow, Hull, York, Cambridge, Maidstone, Huddersfield, Wolverhampton, Coventry, dan Sheffield.

Di samping itu dalam dokumen tersebut menargetkan akan menghantam 23 pangkalan militer milik Inggris 'RAF', 14 pangkalan USAF, 10 stasiun radar, delapan pusat komando militer, dan 13 pangkalan Angkatan Laut Kerajaan.

Bahkan penelitian yang diterbitkan di Nature Food dan ditulis oleh Profesor Alan Robock dari Universitas Rutgers mensimulasikan memprediksi lebih mengerikan lagi, sekitar 90% orang (sekitar 60 juta orang di Inggris) akan mati dalam perang nuklir tersebut.

Itu menyimpulkan akan ada 90% kemungkinan mati kelaparan bagi mereka yang tetap tinggal di Inggris, dengan jelaga yang dimuntahkan oleh badai api menghalangi matahari dan menyebabkan gagal panen.

Sementara itu, ilmuwan nuklir dari Cardiff University, Prof. Campbell Craig mengatakan dia tidak bisa membayangkan seperti apa dunia ini dan dampaknya jika Perang Dunia Ketiga benar-benar pecah.

'' Inggris sebaiknya tidak ikut campur urusan mereka, karena sekali saja Rusia melancarkan serangan Inggris bisa lenyap dari muka bumi dalam hitungan detik,'' tegas Craig.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)