Heboh Penemuan Ratusan Mumi Dekat Makam Raja Tutankhamun, Ada Piramida Seorang Ratu

Kamis, 17 November 2022 - 17:45 WIB
loading...
Heboh Penemuan Ratusan...
Egyptologist (ahli Mesir kuno) Zahi Hawass dan salah satu mumi ditemukan di Saqqara, sebuah situs penggalian di luar Kairo. Foto/Live Science
A A A
KAIRO - Penemuan ratusan mumi dan dan piramida ratu tak dikenal di dekat makam Raja Tutankhamun (King Tut) bikin gempar Mesir. Apalagi penemuan ini tepat pada peringatan 100 tahun penggalian makam Raja Tutankhamun.

Para arkeolog menemukan ratusan makam dan mumi yang terkubur di Giza. Jaraknya hanya sepelemparan batu dari makam Raja Tutankhamun. Para arkeolog telah menggali piramida ratu Mesir kuno yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Ditemukan tumpukan peti mati, mumi, dan artefak, serta serangkaian terowongan yang saling berhubungan. Para arkeolog juga memusatkan perhatian pada piramida di dekatnya, milik Teti, raja pertama Dinasti Keenam Mesir.

“Teti disembah sebagai dewa pada periode Kerajaan Baru, sehingga orang-orang ingin dimakamkan di dekatnya,” kata Zahi Hawass, ahli Mesir Kuno yang bekerja pada penggalian dan mantan Menteri Purbakala Mesir, kepada Live Science, Kamis (17/11/2022).



Selama dua tahun terakhir, para arkeolog telah bekerja di Saqqara, sebuah situs arkeologi di Giza, sekitar 32 kilometer selatan Kairo. Baru-baru ini, mereka menemukan peti mati dan mumi, yang mungkin milik beberapa jenderal dan penasihat terdekat Raja Tutankhamun selama masa pemerintahannya (1333 SM sampai 1323 SM).

“Namun, sebagian besar penguburan yang diketahui di Saqqara sebelumnya berasal dari Kerajaan Lama atau Periode Akhir. Sekarang kami telah menemukan 22 lubang (saling berhubungan), mulai dari kedalaman 9 hingga 18 meter. Semuanya dengan pemakaman Kerajaan Baru,” ujar Hawass.

Kerajaan Baru juga dikenal sebagai Kekaisaran Mesir. Periode Kerajaan Baru berlangsung dari abad keenam SM hingga abad ke-11 SM.

Para arkeolog menemukan sarkofagus batu kapur besar bersama dengan 300 peti mati indah dari periode Kerajaan Baru. “Pemakaman dari Kerajaan Baru tidak diketahui umum di daerah itu sebelumnya, jadi ini sepenuhnya unik di situs tersebut,” kata Hawass.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2915 seconds (0.1#10.140)