Heboh Penemuan Ratusan Mumi Dekat Makam Raja Tutankhamun, Ada Piramida Seorang Ratu
loading...
A
A
A
KAIRO - Penemuan ratusan mumi dan dan piramida ratu tak dikenal di dekat makam Raja Tutankhamun (King Tut) bikin gempar Mesir. Apalagi penemuan ini tepat pada peringatan 100 tahun penggalian makam Raja Tutankhamun.
Para arkeolog menemukan ratusan makam dan mumi yang terkubur di Giza. Jaraknya hanya sepelemparan batu dari makam Raja Tutankhamun. Para arkeolog telah menggali piramida ratu Mesir kuno yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Ditemukan tumpukan peti mati, mumi, dan artefak, serta serangkaian terowongan yang saling berhubungan. Para arkeolog juga memusatkan perhatian pada piramida di dekatnya, milik Teti, raja pertama Dinasti Keenam Mesir.
“Teti disembah sebagai dewa pada periode Kerajaan Baru, sehingga orang-orang ingin dimakamkan di dekatnya,” kata Zahi Hawass, ahli Mesir Kuno yang bekerja pada penggalian dan mantan Menteri Purbakala Mesir, kepada Live Science, Kamis (17/11/2022).
Selama dua tahun terakhir, para arkeolog telah bekerja di Saqqara, sebuah situs arkeologi di Giza, sekitar 32 kilometer selatan Kairo. Baru-baru ini, mereka menemukan peti mati dan mumi, yang mungkin milik beberapa jenderal dan penasihat terdekat Raja Tutankhamun selama masa pemerintahannya (1333 SM sampai 1323 SM).
“Namun, sebagian besar penguburan yang diketahui di Saqqara sebelumnya berasal dari Kerajaan Lama atau Periode Akhir. Sekarang kami telah menemukan 22 lubang (saling berhubungan), mulai dari kedalaman 9 hingga 18 meter. Semuanya dengan pemakaman Kerajaan Baru,” ujar Hawass.
Kerajaan Baru juga dikenal sebagai Kekaisaran Mesir. Periode Kerajaan Baru berlangsung dari abad keenam SM hingga abad ke-11 SM.
Para arkeolog menemukan sarkofagus batu kapur besar bersama dengan 300 peti mati indah dari periode Kerajaan Baru. “Pemakaman dari Kerajaan Baru tidak diketahui umum di daerah itu sebelumnya, jadi ini sepenuhnya unik di situs tersebut,” kata Hawass.
Para arkeolog menemukan ratusan makam dan mumi yang terkubur di Giza. Jaraknya hanya sepelemparan batu dari makam Raja Tutankhamun. Para arkeolog telah menggali piramida ratu Mesir kuno yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Ditemukan tumpukan peti mati, mumi, dan artefak, serta serangkaian terowongan yang saling berhubungan. Para arkeolog juga memusatkan perhatian pada piramida di dekatnya, milik Teti, raja pertama Dinasti Keenam Mesir.
“Teti disembah sebagai dewa pada periode Kerajaan Baru, sehingga orang-orang ingin dimakamkan di dekatnya,” kata Zahi Hawass, ahli Mesir Kuno yang bekerja pada penggalian dan mantan Menteri Purbakala Mesir, kepada Live Science, Kamis (17/11/2022).
Selama dua tahun terakhir, para arkeolog telah bekerja di Saqqara, sebuah situs arkeologi di Giza, sekitar 32 kilometer selatan Kairo. Baru-baru ini, mereka menemukan peti mati dan mumi, yang mungkin milik beberapa jenderal dan penasihat terdekat Raja Tutankhamun selama masa pemerintahannya (1333 SM sampai 1323 SM).
“Namun, sebagian besar penguburan yang diketahui di Saqqara sebelumnya berasal dari Kerajaan Lama atau Periode Akhir. Sekarang kami telah menemukan 22 lubang (saling berhubungan), mulai dari kedalaman 9 hingga 18 meter. Semuanya dengan pemakaman Kerajaan Baru,” ujar Hawass.
Kerajaan Baru juga dikenal sebagai Kekaisaran Mesir. Periode Kerajaan Baru berlangsung dari abad keenam SM hingga abad ke-11 SM.
Para arkeolog menemukan sarkofagus batu kapur besar bersama dengan 300 peti mati indah dari periode Kerajaan Baru. “Pemakaman dari Kerajaan Baru tidak diketahui umum di daerah itu sebelumnya, jadi ini sepenuhnya unik di situs tersebut,” kata Hawass.