Menerka Arti Ramalan Jayabaya Terkait Pulau Jawa Terbelah Menjadi Dua

Senin, 28 November 2022 - 16:47 WIB
loading...
Menerka Arti Ramalan Jayabaya Terkait Pulau Jawa Terbelah Menjadi Dua
Ramalan Jayabaya yang sudah terjadi di depan mata soal kiamat. FOTO Ilustrasi/ IST
A A A
JAKARTA - Jayabaya dikenal dengan berbagai ramalannya yang disebut Ramalan Jayabaya. Uniknya, terdapat sebagian dari ramalan tersebut yang terbukti dan terjadi di kemudian hari.



Melihat dari asal usulnya, Jayabaya ini merupakan seorang Raja Kediri yang cukup disegani pada zamannya. Bagi sebagian masyarakat Jawa kuno, dia disebut memiliki ketajaman intuisi yang dikenal dengan kewaskitaan.

Dari sekian banyak ramalan yang pernah diungkap Jayabaya, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah ramalan terkait Pulau Jawa terbelah jadi dua. Lantas, apa sebenarnya maksud dari ramalan tersebut?

Mengutip informasi dari jurnal berjudul ‘Ramalan Jayabaya: Apakah Dapat Menghambat Pembangunan Pusat Listrik Tenaga Nuklir’ karya Ahmad Abu Hamid, dari sekian ramalan Jayabaya yang pernah muncul, terdapat beberapa yang cukup menarik perhatian. Berikut diantaranya:

-Pulo Jawa pecah dadi loro (Pulau Jawa pecah menjadi dua, karena bencana tak terduga-duga)

-Wong Jawa kari separo (Orang Jawa jumlahnya tinggal separuh, karena ada bencana atau perang saudara).

Jika mencoba menerka arti dari ramalan tersebut, sebagian orang mengartikannya dengan akan datangnya sebuah bencana tak terduga yang berakibat pulau Jawa terbelah serta penduduknya yang tinggal separuh saja.

Melihat sedikit ke belakang, tepatnya saat terjadi aktivitas vulkanik di Gunung Slamet, ramalan Jayabaya ini mencuat dan dikaitkan dengan peristiwa tersebut. Pasalnya, ada anggapan yang muncul dari masyarakat bahwa apabila Gunung Slamet meletus, Pulau Jawa akan terbelah.

Namun, kembali lagi bahwa semua itu belum bisa dibuktikan kebenarannya. Semua orang bisa mengeluarkan prediksinya, akan tetapi semua tetap bergantung pada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5214 seconds (0.1#10.140)