7 Hewan yang Digunakan dalam Peperangan, Nomor Terakhir Bisa Deteksi Ranjau Laut

Senin, 28 November 2022 - 21:37 WIB
loading...
A A A
Penggunaan unta pertama yang tercatat dalam perang adalah pada tahun 853 SM, ketika raja Arab Gindibu menerjunkan 1.000 unta dalam pasukan sekutu yang bersatu melawan Assyria pada Pertempuran Qarqar, di Suriah modern. Sejak abad ke-7 M, pasukan unta Arab, Berber, dan Moor adalah bagian penting dari pasukan Muslim yang menaklukkan Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol selatan.

Pasukan unta asing sering dipekerjakan di tentara kolonial Eropa pada abad ke-18 dan ke-19, di Timur Tengah, Afrika, dan India. Dalam Perang Dunia I, pasukan Ottoman dan Sekutu di Timur Tengah memasukkan kavaleri unta di antara pasukan mereka.



5. Anjing
7 Hewan yang Digunakan dalam Peperangan, Nomor Terakhir Bisa Deteksi Ranjau Laut


Anjing mungkin sahabat manusia, tapi mereka juga bisa menjadi lawan yang menakutkan. Anjing perang pertama mungkin adalah anjing pemburu yang bergabung dengan tuannya dalam penggerebekan di komunitas manusia yang bermusuhan.

Sejak itu, ras anjing besar telah bertugas di medan perang, sebagai pengintai dan penjaga pertahanan untuk semua orang dari Mesir kuno hingga penduduk asli Amerika. Salah satu kisah paling awal tentang anjing yang berkelahi dalam pertempuran berasal dari kerajaan awal Lydia di Asia Kecil sekitar 600 SM.

Legiun Romawi membiakkan anjing perang dari ras mirip mastiff kuno yang dikenal sebagai Molloser. Mereka terutama digunakan sebagai pengawas atau pengintai, tetapi beberapa dilengkapi dengan kerah berduri dan baju besi, dan dilatih untuk bertarung dalam formasi.



Anjing perang saat ini terutama terbatas pada peran medan perang sebagai pembawa pesan, pelacak, pengintai, dan penjaga bersama penangan manusia. Mereka juga digunakan dalam tugas-tugas kepolisian militer, seperti anjing pelacak bom militer AS di Afghanistan dan Irak.

6. Kuda
7 Hewan yang Digunakan dalam Peperangan, Nomor Terakhir Bisa Deteksi Ranjau Laut
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2388 seconds (0.1#10.140)