Trauma Covid, Bangkitnya Virus Zombie Berusia 48.500 Tahun Bikin Warga Twitter Panik

RUSIA - Virus “zombie” berusia 48.500 hidup lagi. Virus “zombie” itu berasal dari wilayah permafrost Siberia, Rusia. Permafrost adalah tanah yang terus membeku selama dua tahun atau lebih. Di sejumlah wilayah Siberia, tanah membeku selama ribuan tahun, bahkan sejak Zaman Es.

Namun, karena pemanasan global terus meningkat, tanah purba ini mulai mencair. Di permafrost itulah ilmuwan menemukan berbagai keragaman mikroba asing yang belum dijelajahi, termasuk virus yang dormant selama berabad-abad dan ternyata hidup lagi.

Mengapa ilmuwan menghidupkan kembali virus zombie?

Ilmuwan asal Prancis Jean-Michel Claverie dan rekan-rekannya di Universitas Aix-Marseille menyebut bahwa penelitian dilakukan untuk mendapat pemahaman yang lebih baik tentang risiko yang ditimbulkan oleh apa yang disebut virus "zombie" ini.


Meme yang dicuitkan warga Twitter.

Meski Aix-Marseille menyebut bahwa virus yang terisolasi ini tidak secara langsung menginfeksi manusia, tapi banyak warganet yang menyuarakan kepanikan terkait risiko yang mungkin ditimbulkan oleh virus. Terutama mengingat dampak Covid-19 yang begitu besar di dunia.

Kabar adanya virus tersebut membuat panik dan memicu berbagai meme di Twitter. Banyak yang mengira virus zombie itu bisa mengubah manusia menjadi zombie seperti di film-film.

“Tolong hentikan!,” cuit salah seorang warganet di laman New Scientist. “Hentikan penelitian ini. Kembalikan lagi ke tempatnya dan biarkan saja,”.




“Bagaimana mungkin virus zombie bisa terkubur di danau beku? Mengapa mereka menggalinya? Ini benar-benar tidak masuk akal,” cuit pengguna lainnya yang mendapatkan lebih dari 6.000 like.

Banyak juga cuitan yang menjadikan virus zombie itu sebagaimemelucu dengan tagar #zombievirus.