Polsek Astana Anyar Dibom, Ini 5 Zat Kimia yang Biasa Digunakan untuk Bahan Peledak

Rabu, 07 Desember 2022 - 11:32 WIB
loading...
Polsek Astana Anyar Dibom, Ini 5 Zat Kimia yang Biasa Digunakan untuk Bahan Peledak
Polsek Astana Anyar Dibom, pelaku teror biasanya menggunakan zat kimia ini untuk bahan peledak. foto/ ist
A A A
BANDUNG - Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).



Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang jenis bom yang digunakan pelaku teror.

Namun biasanya berdasarkan Data SINDOnews biasanya pelaku teror menggunakan zat kimia atau bahan kimia bisa juga disebut sebagai unsur kimia, senyawa kimia, ion ataupun paduan.

Banyaknya laboratorium yang ada di seluruh dunia, ternyata sudah merancang adanya pembuatan bahan peledak untuk sebuah kepentingan dalam kondisi tertentu.

Biasanya biasanya di sejumlah negara digunakan untuk pembuatan nuklir. Namun terlepas dari itu, mari simak pembahasan mengenai lima bahan kimia yang mudah meledak.

1. TNBA (2,4,6-trinitrobenzoic acid)

Bahan ini merupakan bahwa senyawa organik dan merupakan turunan qasam benzoate yang paling memiliki daya ledak yang tinggi.

Asam 2,4,6-trinitrobenzoat ini dibuat dengan TNT atau trinitrotoluene dan asam nitrat dengan adanya klirat serta dikromat di dalamnya. Ketika mengalami pemanasan, bahan ini akan mengalami dekarboksilasi yang bisa menghasilkan 1,3,5-trinitrobenzena.

2. TNT (trinitrotoluene)

Salah satu bahan kimia yang paling mudah meledak dan paling umum dikenal adalah trinitrotoluene. Banyak sekali masyarakat yang keliru mengenal bahan kimia ini sehingga sering disebut sebagai dinamit.

TNT sendiri adalah padatan kuning yang pertama kali diproduksi sebagai pewarna di tahun 1863. Bahan kimia ini tidak meledak secara tiba-tiba sehingga sangat mudah untuk ditangani.

TNT akan mudah meledak apabila mengenai sumber panas dengan kekuatan yang besar, biasanya karena kelompok nitri yang berada di dalam molekul yang dapat dengan cepat berubah menjadi gas nitrogen.

Bahan ini juga bisa dicairkan dan dituangkan kedalam bejana sehingga membuatnya sangat ideal untuk digunakan. Hal ini menjadikannya sebagai bahan peledak yang relatif aman.

3. PETN (pentaerythritol tetranitrate)

Bahan peledak ini biasa dikenal sebagai PENT, PENTA, TEN, corpent atau penthrite. Bahan ini merupakan ester nitrat dari pentaerythritol yang secara struktural sangat mirip dengan nitrogliserin.

PENT ini merujuk kepada lima atom karbon dari sebuah kerangka neopentane. PENT ini merupakan bahan kimia atau peledak yang sangat kuat karena dengan adanya faktor efektivitas relatif dari 1,66. Ketika bahan ini dicampur dengan plasticizer, Ia akan berbentuk sebagai bahan peledak plastik.

4. Nitrogen Triklorida

Biasa dikenal dengan trikloramin ini adalah senyawa kimia yang berupa cairan kuning, berminyak, berbau menyengat dan mudah meledak, biasanya sering ditemui sebagai produk dari reaksi kimia, turunan amona ataupun klorin.

Biasanya, bahan kimia yang satu ini akan bertanggung jawab atau bau khas yang ada di dalam kolam renang.

Biasanya senyawa ini akan mudah dibentuk sebagai dari asam hipoklorit yang bisa bereaksi dengan amonia ataupun zat nitrogen lain yang ada di dalam air seperti urea ataupun urin.

5. AP (amonium perklorat)

Senyawa organis ini memiliki rumus NH 4 ClO 4 dan ini adalah padatan yang tidak berwarna ketika larut di dalam air. Ini termasuk ke dalam oksidator yang kuat apabila dikombinasikan dengan bahan bakar.

Bahan kimia ini bisa digunakan sebagai propelan roket yang biasa disebut dengan propelan komposit ammonium perklorat yang dimana ketidak stabilannya bisa mengakibatkan kecelakaan.

Amonium perklorat atau AP ini biasa diproduksi oleh reaksi amonia atau asam perklorat.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)