Penemuan Sarkofagus di Bawah Katedral Notre Dame Paris, Identitas 2 Jenazah Terungkap

Selasa, 13 Desember 2022 - 17:23 WIB
loading...
Penemuan Sarkofagus di Bawah Katedral Notre Dame Paris, Identitas 2 Jenazah Terungkap
Dua sarkofagus atau peti mati dari timah yang ditutup batu ditemukan di bawah Katedral Notre Dame, landmark ikonik Paris, yang terbakar pada April 2019. Foto/INRAP/Macon
A A A
PARIS - Dua sarkofagus atau peti mati dari timah yang ditutup batu ditemukan di bawah Katedral Notre Dame, landmark ikonik Paris, Prancis , yang terbakar pada April 2019. Setelah dilakukan penelitian mendalam, para arkeolog berhasil mengungkap identitas jenazah dalam 2 sarkofagus itu.

Sarkofagus ditemukan terkubur di bagian transept atau berbentuk salib di Notre Dame pada Februari dan April 2022. Penemuan ini terjadi ketika dilakukan penggalian reruntuhan bangunan Notre Dame yang terbakar, sebagai bagian dari upaya restorasi.

Peti mati kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Toulouse untuk studi lebih lanjut. Institut Penelitian Arkeologi Pencegahan Nasional (INRAP) Prancis mengumumkan hasil penelitian mereka pada Jumat, 9 Desember 2022.



Kedua sarkofagus relatif terawetkan dengan baik, tetapi tidak ada yang mengandung bahan organik karena ada udara yang masuk ke dalam peti. Bentuk peti mati bervariasi, usia, dan konstruksi karena milik lapisan arkeologi yang berbeda.

Satu sarkofagus milik Antoine De La Porte yang meninggal pada Malam Natal tahun 1710. Keterangan itu tercatat dalam plakat di peti mati. De La Porte, yang peti matinya dijuluki Jubilee Cannon, meninggal pada usia 83 tahun.

Semasa hidupnya, dia membantu membayar paduan suara di katedral Notre Dame. Di dalam peti matinya, peneliti menemukan tiga medali dengan profil wajah, tulang, dan rambut.

“Sarkofagus berisi sisa-sisa mahkota bunga, kumpulan daun dan bunga kering di sekitar kepala peti mati, dan lebih banyak daun kering di bagian perut,” kata peneliti Prancis dikutip SINDOnews dari laman macon, Selasa (13/12/2022).



Satu peti mati lagi tidak diketahui secara jelas identitasnya dan diperkirakan berasal dari abad ke-14. The Guardian melaporkan identitas jenazah mungkin tidak pernah diketahui, namun dia dijuluki "Le Cavalier" karena analisis tulang panggulnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang penunggang kuda.
Penemuan Sarkofagus di Bawah Katedral Notre Dame Paris, Identitas 2 Jenazah Terungkap


“Orang asing termasyhur itu kemungkinan menderita penyakit kronis yang merusak giginya dan kelainan bentuk tengkorak akibat mengenakan penutup kepala saat masih bayi. Dia akan mengalami akhir hidup yang sulit,” kata Eric Crubezy, profesor antropologi biologi di Universitas Toulouse.

Crubezy mengatakan, kedua sosok pria itu jelas penting, seperti yang ditunjukkan oleh tempat pemakaman mereka di jantung Katedral Notre Dame. Penemuan kembali peti mati mereka mengungkapkan beberapa rahasia situs ikonik itu.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1348 seconds (0.1#10.140)