Spesies Baru Ular Langka Bertanduk Ditemukan di Pulau Hainan

Jum'at, 16 Desember 2022 - 07:05 WIB
loading...
Spesies Baru Ular Langka Bertanduk Ditemukan di Pulau Hainan
Penampakan spesies baru Ular Badak Hainan (Gonyosoma hainanense). Foto: Mian Hou/Peng
A A A
JAKARTA - Para ilmuwan baru saja menemukan spesies baru dari genus ular Gonyosoma dari Pulau Hainan, China. Ular tersebut diberinama Ular badak Hainan (Gonyosoma hainanense) karena tampangnya yang unik: memiliki tanduk.

Gonyosoma adalah genus ular dalam keluarga Colubridae (umumnya dikenal sebagai colubrids). Genus ini terdiri dari hampir 10 spesies endemik Asia Selatan.

Spesies yang baru diidentifikasi namanya Gonyosoma hainanense , menghuni hutan hujan subtropis Pulau Hainan di Provinsi Hainan, China.

“Pulau Hainan terletak di China selatan, menghadap Semenanjung Leizhou di Guangdong, melintasi Selat Qiongzhou di utara, Guangxi dan Vietnam melintasi Teluk Beibuwan di barat, dan Laut China Selatan di selatan,” kata Li-Fang Peng, peneliti dari Anhui Normal University dan Huangshan Noah Biodiversity Institute.

“Ini adalah pulau terbesar kedua di China. Luasnya lebih dari 30.000 km2 dan menampung banyak spesies endemik,” tambahnya.

Li-Fang mengatakan, enam spesimen spesies baru diperoleh dari Pegunungan Diaoluoshan. Terdiri dari seekor ular remaja dan satu betina dengan enam telur di Pegunungan Jianfengling.

Spesies Baru Ular Langka Bertanduk Ditemukan di Pulau Hainan

Gonyosoma hainanense paling mirip dengan spesies dekatnya, Gonyosoma boulengeri. Kedua spesies ini memiliki tonjolan bersisik di bagian depan mimbar, berbeda dari kerabat lainnya.

“Gonyosoma boulengeri pertama kali ditemukan pada 1897 berdasarkan enam spesimen dari Teluk Tonkin di Vietnam,” beber Li-Fang.

“Nama umumnya, ular badak, berasal dari tonjolan bersisik yang khas di ujung distal mimbarnya,” tambahnya.

Pada ular dewasa, Li-Fang melanjutkan, tubuhnya berwarna hijau dan perutnya hijau kekuningan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2149 seconds (0.1#10.140)