Mengungkap Misteri Matahari dengan Teleskop DKIST, 2 Hal Ini Bikin Penasaran Ilmuwan

Kamis, 22 Desember 2022 - 21:39 WIB
loading...
Mengungkap Misteri Matahari dengan Teleskop DKIST, 2 Hal Ini Bikin Penasaran Ilmuwan
Teleskop surya terbesar di dunia, Daniel K. Inouye Solar Telescope (DKIST), di Pulau Maui, Hawaii, AS, mulai melakukan pengamatan Matahari pada awal tahun 2020. Foto/NSO/AURA/NSF/NASA
A A A
HONOLULU - Teleskop surya terbesar di dunia, Daniel K. Inouye Solar Telescope (DKIST), di Pulau Maui, Hawaii, AS, mulai melakukan pengamatan Matahari pada awal tahun 2020. Para ilmuwan ingin mengungkap misteri matahari, di antaranya dari mana sumber panas dan angin di pusat tata surya berasal.

Dengan teleskop surya terbesar di dunia, para ilmuwan sangat ingin mengamati aktivitas matahari yang meningkat dan lebih memahami ancaman cuaca antariksa. Teleskop DKIST, bergabung dengan sejumlah pengamat matahari lainnya, terutama NASA's Parker Solar Probe dan European Space Agency's (ESA) Solar Orbiter.

“Kami memiliki satu setengah tahun yang sangat menarik,” kata Carrie Black, Direktur Program National Solar Observatory, yang mencakup DKIST, dalam konferensi pers tahunan American Geophysical Union, di Chicago, AS, Selasa 13 Desember 2022.



Teleskop DKIST dimiliki oleh US National Science Foundation (NSF) dirancang untuk fokus pada bagian atas atmosfer matahari atau korona. Termasuk, mengkhususkan diri dalam mengamati medan magnet matahari.

Gambar pertama teleskop DKIST menampilkan pemandangan memukau butiran permukaan matahari seperti popcorn yang dirilis pada Januari 2020. DKIST merilis kumpulan data pertamanya pada 12 Desember, serta video baru berdasarkan pengamatan.

Video menunjukkan butiran di kromosfer matahari, tepat di atas permukaannya yang terlihat. "Anda dapat melihat gerakan dinamis yang fantastis ini terjadi," kata Black.

Para ilmuwan menganggap butiran itu memainkan peran kunci untuk mengungkap salah satu misteri terbesar tentang matahari, yaitu mengapa korona begitu panas. Misteri suhu yang sangat panas itu adalah teka-teki kunci yang belum terungkap.


Mengungkap Misteri Matahari dengan Teleskop DKIST, 2 Hal Ini Bikin Penasaran Ilmuwan


Permukaan matahari yang terlihat, dikenal sebagai fotosfer, dapat mencapai suhu terik setinggi 4.125 hingga 6.125 derajat Celcius. Namun di korona, suhu bisa melonjak hingga 2 juta derajat Celcius.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)