5 Kebohongan NASA yang Paling Populer di Dunia, Nomor Terakhir Terbang Lebih Cepat dari Cahaya

Senin, 26 Desember 2022 - 17:14 WIB
loading...
5 Kebohongan NASA yang Paling Populer di Dunia, Nomor Terakhir Terbang Lebih Cepat dari Cahaya
Terdapat sejumlah kebohongan NASA yang paling populer di dunia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah kebohongan NASA yang paling populer di dunia. Sejak 60 tahun berdiri sebagai lembaga pemerintah, kebohongan NASA sudah mulai tercium oleh publik terutama perihal kehidupan di luar angkasa .

Ada banyak tuduhan publik yang dilontarkan kepada NASA seperti rekayasa pendaratan manusia di bulan, pembungkaman kehidupan alien serta pembelanjaan jutaan dolar demi pembuatan sebuah bolpoin angkasa.

Baca juga : NASA Temukan Pintu Menuju Dunia Lain

Berbagai tuduhan tersebut belakangan ini mulai terungkap hingga banyak mengejutkan publik di seluruh dunia.

Berikut lima kebohongan NASA yang sampai saat ini populer di dunia.

1. Pendaratan di Bulan Pada Tahun 1969

Sampai saat ini ada jutaan orang diseluruh dunia yang tidak mempercayai adanya penerbangan yang dilakukan oleh NASA menuju ke bulan pada tahun 1969. Hal tersebut dikarenakan NASA tidak bisa membuktikan rekaman asli dari hasil penerbangannya.

Dikutip dari voanews-com, Bahwa dua tahun setelah pendaratan tersebut dilakukan, pada tahun 1970 dilakukan jajak pendapat yang menyatakan bahwa 30% dari jumlah penduduk Amerika Serikat menyatakan peluncuran Apollo 11 ke bulan adalah palsu.

Selain itu pada tahun 1972 ditemukan juga desas desus bahwa misi pendaratan tersebut adalah tipuan. Aksi pendaratan tersebut hanyalah pengujian astronot di panggung fil Hollywood yang disutradarai oleh Stanley Kubrick.

Baca juga : NASA Sebut China Ingin Kuasai Bulan

2. Adanya Wajah di Planet Mars

Pada tahun 1976, pesawat luar angkasa Viking 1 milik NASA mengambil gambar yang tampak seperti wajah di Mars. Namun pada dasarnya, yang dicurigai wajah sebenarnya hanyalah tumpukan batu yang menghasilkan bayangan yang menyerupai bentuk wajah.

Dikutip dari space-com, Kemudian pada tahun 1998 dan 2001, NASA menindaklanjuti dengan gambar beresolusi lebih baik yang diambil dari Mars Reconnaissance Orbiter dan Mars Global Surveyor. Gambar-gambar baru ini memperjelas bahwa "wajah di Mars" tidak lebih dari tipuan cahaya dan bayangan di gundukan Mars yang benar-benar normal.

3. Mars Sama Besarnya dengan Bulan

Pada tahun 2003 kebohongan NASA kembali mencuat seperti mengatakan bahwa besarnya planet mars sama dengan besarnya bulan. NASA juga menegaskan bahwa Mars akan terlihat sebesar bulan purnama ketika dilihat dengan mata telanjang.

Dikutip dari reuters-com, Shelley Witte seorang pendidik Astronomi juga menjelaskan bahwa mars dilihat dengan menggunakan mata telanjang, maka tampak kemerahan seperti objek bintang pada umumnya.

Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan purnama mars hanya berukuran 1/75, maka dari itu tentu saja keduanya memiliki ukuran yang sangat berbeda.

4. UFO Tertangkap Pesawat NASA Sedang Mengisi Bahan Bakar di Matahari

NASA telah memiliki pesawat ruang angkasa yang mengawasi aktivitas matahari. Pada tahun 2012, gambar teleskopik muncul dengan menunjukkan sesuatu dalam bayang-bayang yakni UFO yang sedang mengisi bahan bakar dengan menggunakan solar plasma.

Namun sampai saat ini para ilmuwan masih mencoba mencari tahu apakah sesuatu tersebut benar terjadi, tetapi para ilmuwan meragukan pernyataan dari NASA tersebut. Keraguan para ilmuwan didasari karena matahari merupakan sumber energi utama yang sifatnya sangat panas.

5. NASA Dapat Melakukan Perjalanan Lebih Cepat dari Cahaya

Baru baru ini NASA kembali menggegerkan dunia dengan kemunculan prototipe yang dapat menghasilkan dorongan yang dapat bergerak seperti dorongan kecepatan cahaya. Beberapa pihak NASA beberapa mesin tinggal menunggu verifikasi dari beberapa tim ahli prototipe.

Namun gagasan tersebut banyak yang mengatakan itu adalah kebohongan NASA, karena mustahil untuk berpindah ke planet lain dengan kecepatan cahaya. Selain itu, mereka juga banyak beralasan bahwa konsep tersebut akan melanggar hukum gerak ketiga Newton.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)