5 Hewan yang Bisa Dilatih Jadi Pasukan Militer

JAKARTA - Hewan militer bukan hal asing sejak zaman dulu. Sudah hewan yang dipakai untuk perang. Hewan-hewan seperti kuda dan merpati sudah banyak digunakan untuk membantu melancarkan misi saat perang.

Bahkan di dunia modern, hewan militer masih banyak diandalkan untuk melaksanakan beberapa tugas militer. Mulai melacak ranjau, mengirim pesan, hingga menjinakkan bom.

Nah, berikut adalah beberapa hewan militer yang dapat dilatih menjadi pasukan militer khusus:

1. Unta

Unta merupakan salah satu hewan yang tangguh. Mereka dapat bertahan di cuaca yang sangat panas dan wilayah yang kering. Unta biasa digunakan untuk mengangkut logistik dan menjadi ambulans untuk pasukan yang terluka. Contoh penggunaan unta sebagai hewan militer adalah kampanye Sinai di perang dunia pertama yang terjadi di Afrika.

2. Lumba-Lumba

Lumba-lumba merupakan salah satu hewan tercerdas. Mereka dapat dilatih melakukan tugas militer seperti menyapu ranjau. Angkatan laut AS melatih lumba-lumba untuk menandai ranjau yang terdapat di bawah laut. Contoh penggunaan lumba-lumba dalam dunia militer adalah saat Perang Teluk.

3. Anjing

Hewan yang paling banyak dilatih dan digunakan sebagai hewan militer adalah anjing. Hewan ini sudah digunakan sejak jaman perang dunia untuk mengangkut kabel radio dan mencari prajurit yang terluka.

Di dunia modern, anjing dapat dilatih untuk menemukan bahan peledak. Contoh penggunaan anjing dalam dunia militer adalah ketika pasukan elit Navy Seal AS yang menggunakan anjing Belgian Malinois untuk melacak pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.

4. Merpati

Merpati dapat dilatih untuk mengantarkan pesan. Ketika komunikasi dengan radio tidak memungkinkan, maka merpati dapat diandalkan untuk menggantikannya.

Contoh penggunaan merpati dalam dunia militer adalah saat perang dunia pertama dan kedua. Merpati digunakan untuk mengantarkan pesan dari markas ke garis terdepan.